Ibu dan Adik Ayu Anjani Jadi Korbal Kapal Tenggelam di Perairan Labuan Bajo, Ini Kronologinya

Kabar duka menghampiri keluarga artis Ayu Anjani. Ibu dan adik aktris kelahiran Bandung tersebut menjadi korban tenggelamnya kapal wisata di Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 28 Juni 2022.

Meninggalnya ibu dan adiknya itu dikonfirmasi langsung Ayu Anjani melalui akun Instagram miliknya. Dalam media sosialnya, Ayu Anjani mengunggah foto bersama sang ibu lalu meminta maaf atas kesalahan yang pernah dia buat.

“Dari lubuk hati yang terdalam terima kasih atas segala doa kalian. Kerabat-kerabat ibu dan adik saya melalui chat WhatsApp maupun DM. Kerabat saya dan suami juga,” tulis Ayu Anjani.

Kapal wisata Tiana tenggelam di Labuan Bajo terjadi pada Selasa, 28 Juni pukul 05.30 WITA. Kapan yang mengangkut 24 orang itu tenggelam akibat gelombang tinggi saat melintas di perairan Pulau Kambing. Jenazah adik dan ibu Ayu Anjani dijadwalkan tiba di Jakarta hari ini.

Kronologi ibu dan adik Ayu Anjani tenggelam di kapal

Dikutip dari akun Instagram lanallabuanbajo, kapal Tiana GT 61 yang dinaiki ibu dan adik Ayu Anjani berangkat dari Labuan Bajo menuju Pulau Kanawa Kambing Loh Buaya pada Senin, 27 Juni 2022. Pada pukul 05.00 WITA, 28 Juni 2022, angin kencang mendadak muncul dan membalikkan kapal tersebut.

“Kapten kapal berteriak ke penumpang menginformasikan kapal akan tenggelam. Kapten kapal dan kru langsung menyelamatkan penumpang di dalam kapal,” tulis akun @lanallabuanbajo.

Kemudian, kapten kapal minta tolong kepada kapal andalusia II GT.71. Sementara itu, info dari kapten ada korban 1 orang terluka dan 1 orang meninggal dan 1 orang belum ditemukan.

Tim gabungan pun turun tangan melakukan evakuasi. Mereka pun tiba di dermaga Labuan Bajo dan para korban langsung ditangani tim medis pada pukul 08.08 WITA.

“1 jenasah langsung di bawa ke RS Komodo dan yang luka berat di bawa ke RS Siloam,” lanjut pernyataan akun tersebut.

Pada pukul 08.40 WITA, tim kembali ke TKP dan membawa alat perlengkapan alat selam. Setibanya di TKP pada pukul 09.10 WITA, mereka langsung menyiapkan peralatan selam

“Pada pukul 10.15 wita korban di temukan dengan keadaan meninggal, informasi dari penyelam korban ada di dalam kabin.”

Selang 15 menit, tim menuju Labuan Bajo beserta jenasah dan keluarga korban.

Dilansir dari Medcom.id

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE