Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan istrinya, Melania Trump positif terinfeksi virus korona (covid-19). Hal ini disampaikan Trump melalui akun Twitter-nya, pada Jumat, 2 Oktober 2020 dini hari waktu setempat.
“Malam ini, @FLOTUS dan saya positif terinfeksi virus korona (covid-19). Kami akan memulai karantina dan proses penyembuhan secepatnya. Kita dapat melewati ini bersama!” kata Trump dalam cuitan singkat sebelum pukul 01.00 dini hari.
Sebelumnya, Trump memang menyatakan ia berencana untuk melakukan karantina.
“Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras tanpa mengambil sedikitpun istirahat, telah terinfeksi covid-19. Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Dalam hal ini, kami akan memulai proses karantina,” cuit Trump sebelumnya, dilansir dari CNN.
Hicks merupakan salah satu orang terdekat Trump. Ia telah melakukan berbagai perjalanan bersama dengan sang presiden, termasuk menemani Trump selama melakukan kampanye di New Jersey.
Ia juga ikut dalam debat di Cleveland pada Selasa lalu. Ia juga terlihat dalam kapal Marine One, bersama sejumlah orang terdekat Trump, seperti Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luca, dan tak ada satu pun yang mengenakan masker.
“Ia dites positif, itu saja yang saya dengar. Ia positif, ia pekerja keras. Ia banyak menggunakan masker, tapi ia positif. Dan saya juga harus iktu di tes. Seperti yang Anda tahu, kami menghabiskan banyak waktu bersama. Ibu Negara juga (dites),” kata Trump dalam wawancara via telepon dengan Fox News.
Hicks adalah pejabat Gedung Putih paling senior yang dites positif sejauh ini. Trump mengatakan dia mengharapkan hasil tesnya pada Kamis malam atau Jumat pagi.
Gedung Putih sebelumnya tidak menanggapi beberapa pertanyaan tentang terakhir kali Trump diuji dan apakah dia dan staf lain yang menghabiskan waktu bersama Hicks dalam beberapa hari terakhir akan diminta untuk karantina.
Tonight, @FLOTUS and I tested positive for COVID-19. We will begin our quarantine and recovery process immediately. We will get through this TOGETHER!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 2, 2020