Grup idola JKT48 menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya penggemar mereka Ahmad Arsyad Disky. Diberitakan sebelumnya, Ahmad Arsyad Disky meninggal dunia setelah pingsan dalam konser JKT48 di Semarang, Jawa Tengah.
“Kami segenap member dan staff JKT48 mengucap turut berbelasungkawa atas berpulangnya salah satu pendukung JKT48. Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkannya diberi kekuatan,” tulis JKT48 melalui Twitter.
JKT48 pun mengajak para penggemar untuk melakukan penghormatan dengan mengheningkan cipta pada pertunjukan mereka di kota selanjutnya.
“Untuk menghormati kepergian beliau, JKT48 akan mengajak seluruh member, staff, dan fans yang hadir di JKT48 Summer Tour Malang dan Solo untuk mengheningkan cipta bersama sebelum aktivitas acara dimulai.”
Ahmad Arsyad Disky, 17 tahun, dikenal sebagai atlet kempo. Videonya saat pingsan di konser JKT48 viral di media sosial.
Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan memberikan keterangan bahwa acara konser JKT48 di Semarang tidak memiliki izin.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Arsyad Disky berusia 17 tahun yang mengidolakan JKT 48 meninggal dunia ketika menyaksikan penampilan grup kaum hawa itu di Kota Semarang. JKT 48 dijadwalkan menggelar konser kecil untuk menghibur para fansnya bertajuk “JKT48 Summer Tour” di sebuah mal yang berlokasi di Jalan Gajah Mada, Semarang, Selasa, 11 Juli 2023 lalu.
Ahmad Arsyad yang memakai pakaian berwarna hitam sempat meminta tolong saat terjatuh di sela acara konser JKT 48.
Jenazah Ahmad akan dimakamkam di TPU Trunojoyo Rabu, 12 Juli 2023. Pasca peristiwa meninggalnya Arsyad, sejak pagi rumah duka mulai ramai oleh pelayat. Beberapa karangan bunga juga tampak berjejer di area lingkungan rumah Ahmad Arsyad.
Dalami Kasus
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika mengatakan korban yang masih remaja itu sempat pingsan saat acara grup JKT 48 digelar. Remaja itu langsung dibawa ke RS Tlogorejo Semarang. Saat sampai di rumah sakit, Ahmad dikabarkan meninggal dunia. “Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga, korban sudah dinyatakan meninggal,” kata dia.
Informasi terakhir, pihak kepolisi masih mendalami kasus meninggalnnya fans JKT 48 itu. Pihaknya terus menggali keterangan dari beberapa saksi tahu posisin Ahmad saat peristiwa terjadi. “Masih pendalaman. Kita akan panggil saksi-saksi,” ujar Indra.
Indra menjelaskan akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk mengungkap penyebab meninggalnya Ahmad Arsyad. Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban meninggal akibat henti jantung atau sesak napas.