Jakarta: Sutradara Angga Dwimas Sasongko geram dengan para pelaku pembajakan film Story of Kale. Bahkan orang penting di balik film Story of Kale ini bakal penjarakan pihak yang membajak film terbaru yang digarapnya itu.
“Saya menyatakan perang sama kalian yang membajak, sebar bajakan dan bangga nonton bajakan. Sumpah demi anak saya, saya akan pakai segala resources saya buat masukin kalian ke penjara, atau setidaknya bikin hidup kalian ga nyaman. Retaliation begin,” tulisnya dalam akun Twitter.
Baginya, pembajak film harus segera ditindak secara hukum. Ia menyebutnya bagaikan maling atau pencuri hasil karya orang lain. Beragam kategori pencuri ia sebut termasuk pejabat yang korupsi hingga penonton konten bajakan.
“Tukang nyolong, dari pejabat korup sampe penonton konten bajakan, sama-sama maling. Tempatnya di penjara,” tegasnya.
“Bodo amat. Mau nangis-nangis kek. Bodo amat,” cuitnya.
Sutradara film Story of Kale: When Someone’s in Love ini sebelumnya mempromosikan penayangan film tersebut sejak 23 Oktober 2020. Harga per tiket dibanderol Rp10 ribu.
Lantaran masih pandemi covid-19, film tersebut ditayangkan hanya di laman resmi Bioskop Online. Maka, penonton tidak perlu pergi ke bioskop.
Angga menjelaskan bahwa Bioskop Online memiliki sistem tracking, karena orang bisa menonton jika membayar (nonton pay per view). Maka demikian, sangat mudah untuk mendeteksi pembajak film itu.
“Jadi kalo ada bajakan, mudah sekali untuk tim BO tahu siapa yang ngebajak sik. Tinggal tunggu surat panggilan Polisi aja,” pungkasnya.
Sementara itu, film ini menceritakan tentang karakter ikonik di dalam film NKCTHI, yakni Kale. Latar belakang di balik keputusan Kale yang tidak menjalin komitmen serius dengan Awan di film NKCTHI.
Film ini diperankan oleh Ardhito Pramono sebagai Kale dan Aurelie Moeremans sebagai Dinda. Selain itu, ada Band Arah yang terdiri dari Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Azizah.