Jakarta: Petualangan Sherina merupakan salah satu film yang laris di tahun 2000. Kini, sekuel dengan judul Petualangan Sherina 2 bakal dimunculkan ke publik. Tentunya, ada hal-hal baru di film yang digarap Miles Film ini.
“Krunya nanti akan banyak kru lama di Petualangan Sherina pertama. Ada Riri Riza, saya, ada mas Jujur (Jujur Prananto selaku penulis skenario),” ujar Mira Lesmana selaku Produser dalam virtual press conference 25th Miles Film.
Ia pun menjelaskan, ada perbedaan untuk Petualangan Sherina 2 dibandingkan film pertama yang rilis 20 tahun lalu. Di antaranya, cerita yang menyesuaikan usia para pemerannya, yang tak lagi sebagai anak-anak di tingkat sekolah dasar (SD).
Kemudian, hadir dua anak muda baru di film ini yang akan turut serta dalam jajaran kru film. Salah satunya, Sherina Munaf sendiri, yang tak hanya menjadi pemeran utama melainkan ikut terlibat dalam proses pengembangan cerita.
“Pertama ada Sherina sendiri yang hanya sebagai pemain tetapi juga menjadi komposer dan penata musik untuk Petualangan Sherina 2 ini. Dia akan menggantikan posisi gurunya, almarhum Elfa Secioria,” paparnya.
Sherina, kata Mira, juga ikut melakukan riset dan segala kebutuhan dalam pengembangan cerita. Orang baru selanjutnya ialah kakak kandung Sherina, yakni Virania Munaf.
“Sangat berbakat, pintar menulis dan ikut dalam pengembangan cerita. Akan menjadi co-writer bersama mas Jujur, Riri, dan saya,” aku Mira.
“Keduanya anak yang berbakat luar biasa. Sekarang bisa sama-sama berada dalam jajaran kru film kami, tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi saya dan Riri,” tambahnya.
Sementara itu, masih melekat ciri khas atau karakter para pemain. Misalnya, karakter Sadam yang diperankan oleh Derby Romero. Hal ini dijelaskan oleh Sutradara Riri Riza.
“Itu adalah karakter yang pastinya 20 tahun orang berkembang tapi tetap ada sesuatu yang aslinya pada dirinya. Itu yang akan exciting,” jelas Riri.
Kini, proses pembuatan film sedang memasuki tahap akhir persiapan untuk recording. Setelah itu, akan langsung melakukan koreografi. Ia menekankan, hasilnya akan tetap bertema musikal, dibumbui petualangan, dan koreografi.
“Mudah-mudahan masuk dalam tahapan-tahapan itu kita bisa menayangkannya jelang akhir 2021,” pungkas Mira.