Hari Ayah Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November menjadi suatu momen istimewa untuk bisa dirayakan bersama dengan ayah dan keluarga tercinta.
Ayah adalah sosok figur penting bagi keluarga terutama anak perempuan, bagi mereka ayah adalah cinta pertamanya dan pahlawan di hidupnya. Sosok ayah dikenal sebagai sosok yang bekerja keras untuk menafkahi keluarganya.
Sosok ayah juga menjadi tokoh teladan dan panutan bagi keluarganya. Sama halnya dengan ibu, ayah juga memiliki jasa penting bagi pertumbuhan dan kelayakan hidup anaknya.
Di momen hari ayah ini, kamu bisa mempunyai kesempatan untuk sekedar menghabiskan waktu bersama dengan ayah dan keluarga. Oleh karena itu, berikut adalah rekomendasi kumpulan film yang cocok untuk ditonton bersama saat merayakan hari ayah.
1. Miracle in Cell No.7
Film yang berasal dari Korea Selatan ini bergenre komedi mengharukan dan melodrama keluarga. Menceritakan seorang bapak yang berpisah dengan anaknya karena tudingan pembunuhan, berujung hukuman mati.
Dengan setting lokasi nyaris 90 persen di Rumah Tahanan (rutan), Miracle in Cell No.7 menggambarkan kisah tentang perjuangan ayah dan anak demi mendapatkan keadilan atas kasus tuduhan pembunuhan.
Sayangnya meskipun pihak kepolisian dan kejaksaan mengetahui kasus tersebut adalah kesalahan, mereka malah menutupinya dengan memanfaatkan kecacatan Lee Yong Goo. Akhirnya Lee Yong Goo dijatuhi hukuman mati dan hal ini membuat luka mendalam di hati sang putri semata wayangnya, Ye Sung.
2. Sejuta Sayang Untuknya
Sejuta Sayang Untuknya mengisahkan kisah Sagala (Deddy Mizwar) yang menjadi seorang aktor yang berusaha terus berjuang untuk memenuhi kebutuhan anak semata wayangnya, Gina (Syifa Hadju) di tengah situasi ekonomi yang sulit dan pergolakan batin antara idealisme dan juga realitas.
3. Sabtu Bersama Bapak
Film Sabtu Bersama Bapak menceritakan kehidupan keluarga Gunawan Garnida (Abimana Aryasatya), dan istrinya, Itje (Ira Wibowo). Kebahagiaan keluarga kecil itu terusik ketika sang ayah divonis menderita kanker dan hidupnya tinggal satu tahun saja.
Khawatir tidak bisa membimbing kedua putranya hingga dewasa, Gunawan kemudian merekam pesan-pesannya untuk mereka dalam sebuah video.
Setelah Gunawan meninggal, Itje membuat tradisi baru yakni ia mengajak kedua anaknya untuk menonton video pesan dari sang ayah tersebut dan video tersebut selalu diputar setiap hari Sabtu.
4. Ngeri Ngeri Sedap
Ngeri Ngeri Sedap menceritakan pasangan suami istri Pak Domu (Arswendy Bening Swara Nasution) dan Mak Domu (Tika Panggabean) tinggal bersama salah satu anak mereka, Sarma (Gita Bhebhita), di Toba, Sumatera Utara.
Mereka ingin agar anak-anak yang telah lama merantau, Domu (Boris Bokir), Gabe (Lolox), dan Sahat (Indra Jegel), pulang ke kampung halaman untuk menghadiri acara adat, tapi ketiganya menolak akibat hubungan dengan Pak Domu yang tidak harmonis.
Demi mendapat perhatian dan memastikan anak-anak mereka pulang, Pak Domu dan Mak Domu berpura-pura bahwa mereka berselisih dan akan bercerai. Ngeri Ngeri Sedap banyak mendapatkan pujian berkat menampilkan cerita keluarga yang dekat dengan kebanyakan orang, dinamika hubungan yang pelik antara orang tua dengan anak, lengkap dengan latar budaya Batak yang bersinggungan dengan isu-isu masa kini.
5. Keluarga Cemara
Keluarga Cemara mengisahkan kehidupan sehari-hari sebuah perjalanan keluarga Abah (Ringgo Agus Rahman) dan Emak (Nirina Zubir) yang menghadapi masalah pekerjaan sehingga semua harta kekayaannya disita.
Kedua anaknya yang terbiasa hidup enak dan tinggal ditempat yang mewah terpaksa harus ikut ke kampung halaman abah yang jauh dari kota.
Abah dan Emak memiliki dua anak bernama Euis (Adhisty Zara) dan Ara (Widuri Puteri Sasono), di film ini mereka berperan sebagai anak penurut dan memahami kondisi keluarga. Namun di lain sisi mereka juga memiliki impian akan kehidupan mereka kedepannya.