Kulit berminyak terjadi karena kelenjar kulit memproduksi terlalu banyak sebum atau bahan yang mengandung minyak untuk membantu kulit agar tetap terhidrasi dan terjaga. Sayangnya, kulit yang kelebihan minyak ini akan menutup pori-pori, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat.
Berikut ini beberapa cara dalam merawat dan membersihkan kulit yang berminyak, yaitu:
1. Mencuci wajah
Mencuci wajah merupakan bagian penting karena berfungsi untuk membersihkan kuman dan minyak yang menumpuk pada pori-pori. Para ahli menyarankan untuk mencuci muka dua kali sehari yaitu pada pagi hari dan sebelum tidur.
“Meskipun Anda sudah membersihkan wajah di malam harinya, Anda tetap harus membersihkan wajah saat di pagi harinya,” ujar Debra Jaliman, MD, seorang dermatology dari New York.
2. Menggunakan pelembap
Bagi mereka yang memiliki kulit wajah berminyak, mungkin berpikir tidak perlu menggunakan pelembap. Padahal, menggunakan pelembap sangat penting untuk menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
Pada saat tidak menggunakan pelembap, kulit kamu akan mencoba menjaga kelembapan kulit dengan memproduksi lebih banyak minyak. “Tidak menggunakan pelembap justru bisa memperparah kulit yang berminyak,” tutur Jaliman.
(Pastikan kamu selalu menggunakan pelembap setelah mencuci wajah untuk menjaga kelembapan kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
3. Mengonsumsi diet seimbang
Kesehatan kulit ditentukan oleh beberapa faktor, termasuk jenis makanan yang dikonsumsi. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan kadar gula darah, sehingga menyebabkan tubuh melepas hormon insulin. Efek samping dari hal ini adalah terjadinya peningkatan produksi minyak pada kulit.
Menurut Jaliman, memiliki pola makan yang buruk dan terlalu banyak mengonsumsi gula dapat memperburuk kulit berminyak.
4. Perhatikan jenis alat kontrasepsi yang digunakan
Alat kontrasepsi berbentuk pil pada umumnya mengandung estrogen dan progestin yaitu hormon yang mengatur siklus menstruasi dan menurunkan kadar androgen dalam tubuh. Sementara, androgen berkontribusi dalam mengembangkan kulit yang berminyak dan jerawat. Biasanya, dokter akan meresepkan obat lain untuk membantu kondisi tersebut.
Sebuah tinjauan pada tahun 2018 menemukan bahwa sekitar setengah dari pasien yang diteliti mengalami peningkatan jerawat saat menggunakan alat kontrasepsi.
Dilansir dari: medcom.id