Apalagi di masa pandemi, batuk dan pilek merupakan gejala umum dari covid-19, yang artinya kamu perlu lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan bukan? Melansir Sehat Negeriku, berikut enam langkah untuk tetap sehat di musim hujan dan banjir:
1. Jaga pola makan
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi, karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun. Sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Nah, agar zat gizi tercukupi kamu harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi lima kelompok pangan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Selain itu, frekuensi makan perhari harus tetap diperhatikan, yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Perlu kamu ingat, jika ingin tetap fit yang harus kamu prioritaskan adalah sarapan.
Berdasarkan pedoman gizi Kementerian Kesehatan RI, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30 persen kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Di samping itu, mengonsumsi probiotik juga perlu diperhatikan agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik akan membantu menjaga usus agar sistem pencernaan tetap lancar. Seperti, yogurt, tahu, tempe atau fermentasi sayuran seperti acar.
2. Berolahraga
Olahraga merupakan cara sederhana dan mudah untuk meningkatkan sistem kekebalan. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit).
Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran, lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
3. Jaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu untuk pemulihan seluruh sistem anggota badan. Namun tidak jarang ketika bangun badan kamu malah tidak bugar. Kemungkinan hal itu karena kualitas tidur kamu yang buruk.
Untuk memperbaikinya, cobalah ikuti waktu tidur yang tepat berdasarkan usia yang direkomendasikan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA. Bagi anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam.
Sementara remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam perhari.
4. Kelola Stres
Setiap orang tentu pernah mengalami stres. Penyebabnya pun bermacam-macam. Ketika stres, kamu akan merasa gelisah, detak jantung meningkat, dan mudah letih.
Oleh karena itu, saat musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau biasa disebut manajemen stres. Manajemen stres salah satunya dapat dilakukan dengan strategi fisik, yakni menenangkan diri melalui relaksasi.
5. Mandi air hangat
Jika kamu terjebak hujan di jalan, sebaiknya segera mandi dengan air hangat karena itu dapat meningkatkan suhu tubuh kamu secara perlahan. Air hangat juga membantu kamu lebih rileks dan menyingkirkan kuman di tubuh kamu.
6. Konsumsi minuman hangat
Saat musim hujan atau banjir, suhu akan terasa lebih dingin, dan tubuh kamu membutuhkan seseuatu yang hangat untuk menjaganya tetap sehat dan melindunginya dari infeksi atau masuk angin. Cobalah minum air jahe, teh hijau atau cokelat panas agar suhu tubuh tetap hangat.
Apalagi di masa pandemi, batuk dan pilek merupakan gejala umum dari covid-19, yang artinya kamu perlu lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan bukan? Melansir Sehat Negeriku, berikut enam langkah untuk tetap sehat di musim hujan dan banjir:
1. Jaga pola makan
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi, karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun. Sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Nah, agar zat gizi tercukupi kamu harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi lima kelompok pangan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Selain itu, frekuensi makan perhari harus tetap diperhatikan, yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Perlu kamu ingat, jika ingin tetap fit yang harus kamu prioritaskan adalah sarapan.
Berdasarkan pedoman gizi Kementerian Kesehatan RI, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30 persen kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Di samping itu, mengonsumsi probiotik juga perlu diperhatikan agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik akan membantu menjaga usus agar sistem pencernaan tetap lancar. Seperti, yogurt, tahu, tempe atau fermentasi sayuran seperti acar.
2. Berolahraga
Olahraga merupakan cara sederhana dan mudah untuk meningkatkan sistem kekebalan. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit).
Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran, lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
3. Jaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu untuk pemulihan seluruh sistem anggota badan. Namun tidak jarang ketika bangun badan kamu malah tidak bugar. Kemungkinan hal itu karena kualitas tidur kamu yang buruk.
Untuk memperbaikinya, cobalah ikuti waktu tidur yang tepat berdasarkan usia yang direkomendasikan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA. Bagi anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam.
Sementara remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam perhari.
4. Kelola Stres
Setiap orang tentu pernah mengalami stres. Penyebabnya pun bermacam-macam. Ketika stres, kamu akan merasa gelisah, detak jantung meningkat, dan mudah letih.
Oleh karena itu, saat musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau biasa disebut manajemen stres. Manajemen stres salah satunya dapat dilakukan dengan strategi fisik, yakni menenangkan diri melalui relaksasi.
5. Mandi air hangat
Jika kamu terjebak hujan di jalan, sebaiknya segera mandi dengan air hangat karena itu dapat meningkatkan suhu tubuh kamu secara perlahan. Air hangat juga membantu kamu lebih rileks dan menyingkirkan kuman di tubuh kamu.
6. Konsumsi minuman hangat
Saat musim hujan atau banjir, suhu akan terasa lebih dingin, dan tubuh kamu membutuhkan seseuatu yang hangat untuk menjaganya tetap sehat dan melindunginya dari infeksi atau masuk angin. Cobalah minum air jahe, teh hijau atau cokelat panas agar suhu tubuh tetap hangat.
Apalagi di masa pandemi, batuk dan pilek merupakan gejala umum dari covid-19, yang artinya kamu perlu lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan bukan? Melansir Sehat Negeriku, berikut enam langkah untuk tetap sehat di musim hujan dan banjir:
1. Jaga pola makan
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi, karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun. Sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Nah, agar zat gizi tercukupi kamu harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi lima kelompok pangan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Selain itu, frekuensi makan perhari harus tetap diperhatikan, yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Perlu kamu ingat, jika ingin tetap fit yang harus kamu prioritaskan adalah sarapan.
Berdasarkan pedoman gizi Kementerian Kesehatan RI, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30 persen kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Di samping itu, mengonsumsi probiotik juga perlu diperhatikan agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik akan membantu menjaga usus agar sistem pencernaan tetap lancar. Seperti, yogurt, tahu, tempe atau fermentasi sayuran seperti acar.
2. Berolahraga
Olahraga merupakan cara sederhana dan mudah untuk meningkatkan sistem kekebalan. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit).
Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran, lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
3. Jaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu untuk pemulihan seluruh sistem anggota badan. Namun tidak jarang ketika bangun badan kamu malah tidak bugar. Kemungkinan hal itu karena kualitas tidur kamu yang buruk.
Untuk memperbaikinya, cobalah ikuti waktu tidur yang tepat berdasarkan usia yang direkomendasikan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA. Bagi anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam.
Sementara remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam perhari.
4. Kelola Stres
Setiap orang tentu pernah mengalami stres. Penyebabnya pun bermacam-macam. Ketika stres, kamu akan merasa gelisah, detak jantung meningkat, dan mudah letih.
Oleh karena itu, saat musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau biasa disebut manajemen stres. Manajemen stres salah satunya dapat dilakukan dengan strategi fisik, yakni menenangkan diri melalui relaksasi.
5. Mandi air hangat
Jika kamu terjebak hujan di jalan, sebaiknya segera mandi dengan air hangat karena itu dapat meningkatkan suhu tubuh kamu secara perlahan. Air hangat juga membantu kamu lebih rileks dan menyingkirkan kuman di tubuh kamu.
6. Konsumsi minuman hangat
Saat musim hujan atau banjir, suhu akan terasa lebih dingin, dan tubuh kamu membutuhkan seseuatu yang hangat untuk menjaganya tetap sehat dan melindunginya dari infeksi atau masuk angin. Cobalah minum air jahe, teh hijau atau cokelat panas agar suhu tubuh tetap hangat.
Apalagi di masa pandemi, batuk dan pilek merupakan gejala umum dari covid-19, yang artinya kamu perlu lebih ekstra lagi dalam menjaga kesehatan bukan? Melansir Sehat Negeriku, berikut enam langkah untuk tetap sehat di musim hujan dan banjir:
1. Jaga pola makan
Asupan gizi sangat penting bagi daya tahan tubuh. Seseorang yang kekurangan nutrisi berisiko terkena penyakit infeksi, karena pada keadaan kurang gizi daya tahan tubuh seseorang menurun. Sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.
Nah, agar zat gizi tercukupi kamu harus memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi lima kelompok pangan yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Selain itu, frekuensi makan perhari harus tetap diperhatikan, yakni sarapan, makan siang dan makan malam. Perlu kamu ingat, jika ingin tetap fit yang harus kamu prioritaskan adalah sarapan.
Berdasarkan pedoman gizi Kementerian Kesehatan RI, sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun pagi sampai jam 9 untuk memenuhi sebagian kebutuhan gizi harian (15-30 persen kebutuhan gizi) dalam rangka mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
Di samping itu, mengonsumsi probiotik juga perlu diperhatikan agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik akan membantu menjaga usus agar sistem pencernaan tetap lancar. Seperti, yogurt, tahu, tempe atau fermentasi sayuran seperti acar.
2. Berolahraga
Olahraga merupakan cara sederhana dan mudah untuk meningkatkan sistem kekebalan. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih (lekosit).
Dalam buku Guyton dan Hall, Fisiologi Kedokteran, lekosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap daerah-daerah tubuh yang mengalami peradangan.
3. Jaga kualitas tidur
Tidur merupakan waktu untuk pemulihan seluruh sistem anggota badan. Namun tidak jarang ketika bangun badan kamu malah tidak bugar. Kemungkinan hal itu karena kualitas tidur kamu yang buruk.
Untuk memperbaikinya, cobalah ikuti waktu tidur yang tepat berdasarkan usia yang direkomendasikan oleh National sleep Foundation, Washington DC, USA. Bagi anak prasekolah usia 3-5 tahun selama 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun selama 9-11 jam.
Sementara remaja usia 14-17 tahun selama 8-10 jam, usia 18-64 tahun selama 7-9 jam, dan usia lansia lebih dari 65 tahun direkomendasikan tidur selama 7-8 jam perhari.
4. Kelola Stres
Setiap orang tentu pernah mengalami stres. Penyebabnya pun bermacam-macam. Ketika stres, kamu akan merasa gelisah, detak jantung meningkat, dan mudah letih.
Oleh karena itu, saat musim hujan sangat diperlukan pengelolaan stres atau biasa disebut manajemen stres. Manajemen stres salah satunya dapat dilakukan dengan strategi fisik, yakni menenangkan diri melalui relaksasi.
5. Mandi air hangat
Jika kamu terjebak hujan di jalan, sebaiknya segera mandi dengan air hangat karena itu dapat meningkatkan suhu tubuh kamu secara perlahan. Air hangat juga membantu kamu lebih rileks dan menyingkirkan kuman di tubuh kamu.
6. Konsumsi minuman hangat
Saat musim hujan atau banjir, suhu akan terasa lebih dingin, dan tubuh kamu membutuhkan seseuatu yang hangat untuk menjaganya tetap sehat dan melindunginya dari infeksi atau masuk angin. Cobalah minum air jahe, teh hijau atau cokelat panas agar suhu tubuh tetap hangat.