Jakarta: Kabar terkait perseteruan Britney Spears dengan sang ayah, James Spears, berlanjut. Seperti diketahui, ayah Britney disebut mengendalikan secara penuh karier sang anak. Termasuk soal pengelolaan uang.
Dalam sidang di pengadilan, Selasa, 10 November 2020, pengacara Britney mengatakan bahwa kliennya akan berhenti berkarier jika sang ayah masih punya hak dan wewenang untuk mengontrolnya.
Brenda Penny, Hakim di pengadilan Los Angeles, menolak untuk menangguhkan James Spears dari peran sentralnya, terkait kontrol terhadap karier Britney selama 12 tahun ini. Tetapi, hakim mengatakan akan mempertimbangkan jika ada petisi di kemudian hari, terkait pencopotan hak James Spears.
“Klien saya telah menginformasikan kepada saya kalau dia takut akan ayahnya. Dia tidak akan tampil (menyanyi) lagi jika ayahnya masih ikut campur dalam kariernya,” ujar pengacara Britney kepada hakim.
Sementara itu, pengacara James Spears, membela bahwa kliennya telah menjalankan peran sebagai “manajer” Britney dengan sangat baik. Termasuk soal pengelolaan uang.
Hubungan antara Britney dengan sang ayah memang rumit. Di satu sisi, secara legal sang ayah ditunjuk sebagai “perwakilan” resmi Britney. Terutama karena Britney dianggap tidak mampu, karena sempat mengalami masalah kesehatan mental. Namun dalam perjalanannya, Britney menganggap sang ayah menyalahgunakan kuasanya. Britney akhirnya membuka persoalan ini ke publik dan penggemarnya menggaungkan tanda pagar #FreeBritney.