Jakarta: Bintang film Tiongkok, Stephen Chow dikabarkan tengah bangkrut dan terlilit utang. Aktor film Shaolin Soccer itu disebut berutang pada investor, juga mantan kekasih, Yu Manfung.
Merujuk laporan media Singapura Today Online, Stephen Chow berutang 270 juta dollar Hong Kong atau 47,4 juta dollar Singapura atau senilai Rp513 miliar.
Bibit perkara Stephen Chow bangkrut diduga berasal dari berakhirnya hubungan Chow dan Yu Manfung pada 2012. Stephen Chow dan Yu Manfung membina hubungan selama 13 tahun dan berpisah pada 2010.
Yu Manfung menggugat Stephen Chow sebesar 80 juta dollar Hong Kong setara 14 juta dollar Singapura atau senilai Rp151 miliar. Angka ini diklaim sebagai komisi yang diperkirakan dari penjualan rumah mewah di The Peak, Hong Kong.
Yu Manfung merasa berhak atas 10 persen bayaran, yakni 80 juta dollar Hong Kong setara Rp151 miliar. Sebab, Stephen Chow tinggal di rumah tersebut. Rumah ini digadaikan oleh Stephen Chow sejak awal tahun ini.
Manfung mengatakan, sejauh ini hanya menerima 10 juta dollar Hong Kong atau 1,75 juta dollar Singapura atau senilai Rp19 miliar. Namun, Chow menganggap nilai itu atas niat baik dan menyangkal berutang pada Manfung. Kasus ini berlanjut ke pengadilan pada November.
Di samping itu, aktor berusia 58 tahun tersebut disebut memiliki utang segunung pada investor. Empat tahun lalu, Stephen Chow menandatangani Bet-on Agreement di mana investor berkomitmen berinvestasi 1,33 miliar dollar Hong Kong setara 230 juta dollar Singapura di perusahaan Stephen Chow.
Dalam perjanjian itu, investor dijamin mendapat keuntungan 1,04 miliar dollar Hong Kong setara 180 juta dollar Singapura setelah empat tahun.
Merujuk sumber, dalam laporan Today Online, kerja sama berjalan lancar dalam tiga tahun pertama. Perusahaan mencatat keuntungan total 670 juta dollar Hong Kong setara 117 juta dollar Singapura.
Pada tahun keempat, investor hanya menerima 160 juta dollar Hong Kong setara 30 juta dollar Singapura. Pandemi Covid-19 menjungkirbalik industri film global. Pendapatan kuartal pertama belum dihitung, tetapi meragukan.
Kini, investor mengejar Stephen Chow dalam akhir perjanjian, di mana Chow tidak memenuhi targetnya. Investor mengejar Stephen Chow karena kekurangan uang. Mereka dapat meminta Chow kembali membeli saham mereka.
Pada Juni, terdapat laporan Stephen Chow telah menggadaikan rumah di puncak bukit dan disebut tak memiliki masalah dalam melunasi utang. Ada pembeli yang tertarik dengan rumah Stephen Chow dengan harga 1,1 miliar dollar Hong Kong setara 198 juta dollar Singapura. Namun, Stephen Chow enggan menjualnya.