Pandemi virus corona membuat masyarakat dunia, termasuk Indonesia, dihadapkan dengan realita kehidupan yang berbeda dari biasanya. Ancaman virus mematikan yang dapat menyerang siapapun ini menjadi fokus para pemerintah.
Dengan segenap upaya, para ahli pun akhirnya berhasil untuk menyelesaikan produksi vaksin. Distribusinya pun sudah mulai dilakukan. Namun, banyak dari masyarakat yang khawatir tentang vaksin itu sendiri. Apakah itu benar-benar aman?
Apa Itu Vaksin?
Melansir dari WHO, vaksin merupakan zat yang diberikan kepada seseorang atau hewan dengan tujuan untuk melindunginya dari patogen tertentu, baik itu bakteri, virus, atau mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan penyakit. Vaksin mendorong respons imun dalam tubuh yang menghasilkan antibodi, yaitu protein yang bekerja untuk melawan patogen tertentu.
Bagaimana Vaksin Dibuat?
Vaksin dapat dibuat dari salah satu dari berbagai sumber, seperti bakteri atau virus yang dimatikan atau dilemahkan, protein atau gula dari patogen, atau pengganti sintetis. Agar vaksin dapat melakukan tugasnya, ada beberapa hal yang perlu dipastikan:
- Vaksin perlu merangsang produksi antibodi
- Antibodi harus memiliki aviditas (ketertarikan pada patogen tertentu).
Bagaimana Cara Kerja Vaksin?
Vaksin mengandung bagian yang lemah atau tidak aktif dari organisme tertentu yang memicu respons imun di dalam tubuh. Vaksin yang lebih baru berisi blueprint untuk memproduksi antigen daripada antigen itu sendiri.
Terlepas dari apakah vaksin itu terdiri dari antigen itu sendiri atau blueprint sehingga tubuh akan memproduksi antigen, versi yang dilemahkan ini tidak akan menyebabkan penyakit pada orang yang menerima vaksin, tetapi akan mendorong sistem kekebalan mereka untuk merespons sebanyak itu akan terjadi pada reaksi pertamanya terhadap patogen yang sebenarnya.
Dilansir dari: today.line.me