Penyanyi legendaris Prancis Juliette Greco meninggal pada usia 93 tahun setelah berkarier selama lebih dari setengah abad. Ini disampaikan keluarganya kepada AFP.
“Juliette Greco meninggal Rabu (23/9) dikelilingi keluarganya di rumah yang sangat dia cintai. Kehidupannya tidak sama dengan yang lain,” kata keluarganya dalam suatu pernyataan. Dia masih membuat lagu-lagu Prancis yang populer pada usia 89 tahun, tapi kariernya terhenti akibat stroke.
“Saya sangat merindukan menyanyi. Alasan saya untuk hidup yaitu menyanyi! Bernyanyi adalah segalanya,” kata Juliette kepada majalah Telerama dalam wawancara, Juli lalu. Dia kehilangan putri satu-satunya, Laurence-Marie, pada 2016, di tahun yang sama ketika ia terkena stroke.
“Wanita yang sangat hebat telah meninggalkan kami,” kata Alexandre Baud, produser tur terakhirnya pada 2015. “Juliette telah lelah selama beberapa waktu tetapi dia menjaga pikirannya tetap tajam, seperti yang ditunjukkan wawancaranya yang sangat terbuka dengan Telerama,” tambahnya.
Presiden Emmanuel Macron memberikan penghormatan kepada Greco sebagai seorang tokoh budaya terkemuka di Paris dan memuji keanggunannya. Biasa berpakaian hitam bergaya tapi suram, Greco memulai debutnya sebagai penari muda di sekolah balet Paris ketika Nazi menginvasi Prancis. Dia ditangkap dan kakak perempuannya serta ibunya sebagai anggota Perlawanan Prancis lantas dikirim ke kamp konsentrasi tetapi selamat dan dibebaskan.