Jakarta: 25 November di Indonesia dirayakan sebagai Hari Guru Nasional. Google ikut merayakannya dengan cara lewat Google Doodle tapi dengan mengusung sosok tokoh spesial yaitu Tino Sidin yang dikenal sebagai guru menggambar.
Pria yang lahir di Tebingtinggi, Sumut, 25 November 1925 dan wafat pada 29 Desember 1995 dikenal lewat sebagai pelukis dan guru gambar di Tanah Air setelah mengisi program serupa di stasiun TVRI yang diberi nama Gemar Menggambar.
Program tersebut tayang pertama kali pada 1969 di TVRI Yogyakarta. Di usia 20 tahun Tino Sidin memang sudah serius meniti karir di bidang seni dengan menjadi guru gambar di kampung halamannya tersebut.
Akhirnya karirnya terus meroket, di tahin 1978 hingga 1989 acara Gemar Menggambar akhirnya menjadi program nasional dari TVRI dan dimasukan sebagai tontonan wajib anak usia sekolah dasat saat itu yang tayang setiap Minggu sore.
Dikutip dari Google Doodle, Tino Sidin mendorong anak-anak untuk tidak pernah takut mencoba menggambar. Dia mempopulerkan ungkapan “Ya, bagus” dan “Teruskan, Jangan Takut”sebagai pujian untuk anak-anak yang menggambar . Karya lukis Tino Sidin sendiri kerap berisi tema anak-anak.
Kepopuleran sekaligus kontribusinya tersebut Tino Sidin dibuatkan sebuah museum untuk mengenang sosoknya. Museum bernama Taman Tino Sidin didirikan di Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Tino Sidin 297, Kadipiro, Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Bantul dan diresmikan oleh Mendikbud Mohamma Nuh pada 4 Oktober 2014.