SPIRE Entertainment mengomentari rincian lebih lanjut yang telah dilaporkan tentang penyalahgunaan kekuasaan mantan CEO terhadap anggota OMEGA X.
Pada bulan lalu, salah satu penggemar OMEGA X melaporkan di Twitter bahwa mereka telah melihat CEO agensi grup SPIRE Entertainment, Kang Seong Hee memukul para anggota seusai konser mereka di Los Angeles.
SPIRE Entertainment awalnya merilis pernyataan yang mengklaim bahwa OMEGA X dan agensi telah “menyelesaikan semua kesalahpahaman mereka.”Seusai kontroversi terus menarik perhatian, SPIRE Entertainment merilis permintaan maaf pada 7 November 2022 bersamaan dengan pengumuman bahwa CEO yang bersangkutan telah mengundurkan diri.
Namun, pada 11 November 2022, SBS News melaporkan rincian lebih lanjut tentang pelecehan tersebut dengan video baru dan dugaan log obrolan.
Dalam rekaman video, SBS News menyatakan bahwa alasan pelecehan verbal dan fisik di Los Angeles adalah karena para anggota tidak berterima kasih kepada CEO dan perusahaan di konser mereka.
CEO juga memberi tahu para anggota untuk membayar utang perusahaan sebesar 1 miliar won atau Rp11 miliar sebelum meninggalkan perusahaan. Keesokan harinya, ia dilaporkan membuat keributan di hotel dengan mengetuk pintu anggota secara kasar dan mengutuk manajer mereka karena tidak membuka pintu sampai-sampai penduduk setempat dan karyawan hotel harus membubarkan perkelahian.
Menyusul kejadian ini, wakil ketua agensi Hwang mengirim pesan kepada anggota OMEGA X.
“Saya tahu apa yang dilakukan CEO Kang adalah salah,” katanya, terlansir dari Soompi.
Namun, dia juga menyatakan, “Saya tidak bisa membiarkan aksi kelompok. OMEGA X yang tidak sopan, Anda akan melihat konsekuensinya ketika Anda kembali.”
Penyalahgunaan kekuasaan serupa oleh CEO dilaporkan terjadi berkali-kali sebelumnya. Suatu kali, Kang Seong Hee juga memaksa para anggota untuk berhenti tampil di tengah konser mereka untuk video call karena ia marah mereka tidak meneleponnya lebih awal meskipun ayahnya meninggal tepat sebelum konser dimulai.
Pada waktu lain, Kang Seong Hee juga mendesak salah satu anggota, Jaehan, dan manajernya untuk segera turun dari pesawat melalui pesan teks, memaki dan mengancam akan menuntut jika tidak. Selain itu, Kang Seong Hee dan Hwang juga diduga memaksa para anggota untuk tampil di atas panggung sambil menyembunyikan fakta bahwa empat anggota mengalami demam tinggi dan dinyatakan positif COVID-19 melalui alat tes mandiri.
Ketika para anggota mengungkapkan perasaan tidak enak karena berbohong, CEO Kang malah berteriak kepada anggota.
“Tidak! Itu hanya karena kalian semua tidak punya keinginan untuk tampil,” teriaknya pada anggota.
Saat ini, dilaporkan bahwa empat anggota OMEGA X menerima perawatan untuk gangguan panik, kecemasan, dan insomnia.
“Perusahaan telah secara resmi meminta maaf, dan CEO yang bersangkutan telah secara sukarela mengundurkan diri untuk bertanggung jawab,” kata SPIRE Entertainment.
Ketika reporter menelepon CEO Kang untuk menanyakan apakah benar dia telah mengundurkan diri, dia secara tidak langsung menghindari menjawab.
“Saya sangat sakit sekarang, jadi saya sudah check in di rumah sakit. Bisakah Anda menelepon saya nanti?” jawab Kang Seong Hee.
Perusahaan belum memberikan tanggapan apapun terkait tuduhan bahwa mereka berusaha menutupi diagnosa COVID-19 para anggota untuk melakukan pertunjukan tur di luar negeri.
Dilansir dari: medcom.id