Jakarta: Twice, grup K-pop populer yang terkenal dengan lirik yang menarik, telah merilis album lengkap kedua. Sebuah koleksi lagu-lagu yang mengundang para pendengar ke sisi band yang lebih berani.
Eyes Wide Open dirilis dengan menampilkan 13 lagu. Jumlah ini termasuk singel utama yang berjudul I Can’t Stop Me.
Grup yang semuanya merupakan wanita ini memulai debutnya pada tahun 2015. Mereka telah mencapai kesuksesan di Jepang dan Korea Selatan.
Nayeon, salah satu dari sembilan member, mengatakan bahwa I Can’t Stop Me memiliki suara retro. Lirik yang tertuang dalam lagu itu tentang tidak dapat mengendalikan diri kita sendiri saat melewati batas.
Lagu ini menampilkan Twice yang mengeksplorasi batas-batas antara sisi baik dan buruk. Dengan kata lain, telah mengungkapkan sisi yang lebih berani dari girl group. Tentunya, menjadi menyimpang dari gaya happy-go-lucky mereka yang terkenal di tengah publik.
Ketika diminta untuk membahas batas-batas yang tidak akan mereka lewati dalam kehidupan pribadi mereka, grup yang memiliki member berusia awal 20-an ini tidak menjelaskannya. Sebab, sulit bagi mereka.
”Ini pertanyaan yang sulit,” ucap Jihyo dengan senyumannya.
Grup K-pop seperti Twice dicirikan karena gerakan tarian mereka yang tersinkronisasi erat dan memiliki estetika tanpa cacat. Mereka sering kali menjalani pelatihan bertahun-tahun sebelum debut pertama sebagai bintang.
Tuntutan akan kesempurnaan tidak pernah berakhir. Mereka tidak boleh menyisakan ruang sedikitpun untuk kesalahan, baik di atas panggung maupun di luar panggung atau di kehidupan pribadi masing-masing.
Sana mengatakan, menyeimbangkan jadwal yang padat dengan kesempurnaan di atas panggung tidaklah mudah. Hal ini terjadi ketika Twice pertama kali memulai debut.
”Kami memiliki begitu banyak tempat untuk tampil, tetapi kami memiliki waktu yang sangat terbatas untuk mempersiapkan segalanya,” ungkapnya.
“Ada banyak momen ketika kami berlatih selama tiga jam dalam dua kali sehari dan langsung naik ke panggung. Jadi, saat mempersiapkan diri dan harus memberikan penampilan yang sempurna kepada banyak orang dalam waktu yang terburu-buru, membebani kami.”
Ia pun menekankan bahwa timnya ingin dan bisa berbuat yang lebih baik lagi. Meskipun, sulit untuk melewati saat-saat tidak memiliki kendali dalam hidup mereka.
Pengalaman bermusik setengah dekade yang dijalani, girl group ini sekarang memiliki lebih banyak ruang untuk bernafas.
”Kami tidak berusaha terlalu keras untuk menjadi sempurna,” aku Tzuyu, penyanyi asal Taiwan di grup tersebut.
“Saya pikir saya mencoba untuk menikmati momen daripada bersikap kasar pada diri saya sendiri,” tambahnya.
Saat K-pop mendunia berkat grup seperti BTS dan Blackpink, Twice mengincar pasar Amerika Serikat dengan berencana merilis lagu berbahasa Inggris dalam waktu dekat.