Ingat kan waktu semua orang berbondong-bondong membeli jahe. Banyak orang menjadi mengusahakan minuman herbal untuk menjaga kesehatannya. Termasuk bahan dasar lainnya misalnya temulawak dan kunyit yang menjadi favorit.
Dengan meningkatnya pandemi covid-19 gelombang Omicron membuat penjualan produk kesehatan, khususnya minuman herbal kembali menggeliat. AppleHerbs, brand minuman herbal lokal mencatat terdapat kenaikan penjualan hingga lima kali lipat secara keseluruhan untuk produk minuman herbal favoritnya. Minuman herbal dengan manfaat antivirus, penjaga imun dan peningkat imun (immune booster) menjadi yang paling diminati.
Marcia Julia, Founder & Owner AppleHerbs mengatakan \”Umumnya, minuman dengan kandungan temulawak, jahe dan kunyit menjadi favorit karena memiliki kandungan zat aktif kurkumin yang dapat mencegah virus korona menempel pada sel, yang akan secara langsung mencegah terjadinya infeksi.\”
\”Tak heran, paket Fit Pack by AppleHerbs yang terdiri dari lima botol minuman Anti-Virus, tiga botol Immune Booster, dan dua Turmeric Boost menjadi favorit untuk mencegah covid-19,\” kata Marcia.
Marcia yang merupakan alumnus dari program Food Science University of Melbourne melanjutkan, semakin banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) juga menimbulkan tren baru, yakni pengiriman hampers minuman herbal untuk kerabat yang tengah melakukan isoman.
\”Kami melihat adanya tren baru, di mana masyarakat menjadikan minuman herbal sebagai hampers untuk kerabat mereka yang tengah melakukan isoman. Selain itu, minuman herbal dalam bentuk paket yang terdiri dari beberapa kandungan sekaligus juga diminati karena masyarakat ingin menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan dan berkelanjutan,” papar Marcia.
(Saat ini minuman herbal untuk menjaga kesehatan semakin digemari. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Manfaat jahe, temulawak, dan kunyit
Dilansir dari berbagai sumber, jahe dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti masuk angin, sakit tenggorokan, batuk kering, mual muntah, rematik, serta sakit otot. Selain itu ekstrak jahe juga dipercaya mampu mencegah penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.
Sedangkan temulawak memiliki beberapa kandungan senyawa kimia yang ditemukan di rimpang, yang meliputi fellandrean, turmerol, minyak atsiri, glukosida, foluymetik karbinol dan curcuminoid.
Curcuminoid berguna menetralkan racun, meredakan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar trigliserida, antibakteri, mencegah sel-sel hati berlemak, dan antioksidan. Temulawak juga bisa mengobati gangguan pencernaan seperti perut kembung hingga gangguan ginjal.
Dan kunyit bisa efektif meringankan peradangan, berkontribusi pada kesehatan sendi dan dapat membantu menjaga sendi tetap fleksibel. Saat dicampur dengan jahe yang mengandung gingerol, bahan aktif dalam jahe dapat meningkatkan efektivitasnya.
Dilansir dari: medcom.id