Stroke merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Banyak orang menganggap bahwa stroke hanya bisa terjadi pada orang berusia lanjut saja.
Tetapi sayangnya, mereka yang berusia muda juga tetap waspada karena memiliki risiko yang sama untuk terserang stroke. Untuk menurunkan risiko terserang stroke, para dokter menyarankan melakukan perubahan gaya hidup. Gaya hidup yang sehat dapat menurunkan risiko untuk terserang stroke.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, berikut ini adalah beberapa gaya hidup yang dapat membantumu mencegah stroke:
1. Diet sehat
Memilih makanan dan camilan yang sehat dapat membantumu mencegah stroke. Pastikan kamu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dalam jumlah yang cukup.
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, serta kaya akan serat dapat mencegah kolesterol tinggi. Selain itu, membatasi asupan garam (sodium) pada makanan dapat menurunkan tekanan darah. Kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena stroke.
2. Menjaga berat badan ideal
Mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena stroke. Untuk mengetahui berat badan ideal, para dokter biasanya menentukannya dengan menghitung body mass index (BMI). Dokter juga biasanya menggunakan ukuran lingkar pinggang dan panggul untuk mengetahui kelebihan lemak.
3. Melakukan aktivitas fisik
Aktivitas fisik dapat membantumu memiliki berat badan ideal dan menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah. Untuk orang dewasa, secara umum melakukan 2,5 jam olahraga intensitas sedang atau olahraga aerobik setiap harinya juga dapat bermanfaat. Sedangkan pada anak-anak dan remaja, usahakan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 2 jam setiap harinya.
4. Tidak merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko untuk terkena stroke secara signifikan. Jika kamu tidak merokok, sebaiknya tidak pernah mencobanya sama sekali.
Akan tetapi, jika kamu memiliki kebiasaan merokok sebaiknya segera menghentikannya agar mengurangi risiko stroke. Konsultasikan ke dokter sehingga mereka bisa membantu untuk menghentikan kebiasaan merokok.
5. Membatasi alkohol
Menghindari atau membatasi konsumsi alkohol sangat baik untuk mengurangi risiko seseorang terserang stroke. Menurut CDC, pria sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari dua gelas alkohol setiap harinya. Sedangkan wanita, tidak lebih dari satu gelas minuman beralkohol setiap harinya.
Dilansir dari: medcom.id