Dari semua nutrisi yang perlu kamu konsumsi, vitamin D cenderung menjadi salah satu yang paling kontroversial. Saat ini ada banyak informasi mengenai efek kekurangan vitamin D bagi tubuh. Tetapi, jarang orang berbicara tentang mengonsumsi terlalu banyak vitamin D, yang berkat suplementasi dapat terjadi dengan mudah.
Menurut Dietary Reference Intake (DRI), yang ditetapkan oleh Institute of Medicine dan Food and Nutrition Board, asupan yang direkomendasikan untuk vitamin D setiap hari adalah 15 mikrogram per hari untuk orang dewasa di bawah 70 tahun. Kemudian untuk usia lebih dari 70 tahun, disarankan mengonsumsi sebanyak 20 mikrogram.
Dilansir dari Eat This, Not That! berikut ini adalah penjelasan lengkap dari kelebihan mengonsumsi vitamin D:
1. Bisa mengalami hiperkalsemia
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak yang membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Itulah mengapa vitamin D penting untuk dikonsumsi, terutama bagi mereka yang sudah berusia tua, mengingat sifat kalsium adalah mineral yang memperkuat tulang. Namun, menurut National Institute of Health, jika kamu mengonsumsi kalsium secara berlebihan, tubuh akan bisa berisiko terkena hiperkalsemia.
2. Merasa mual
Salah satu gejala lainnya mengonsumsi berlebihan vitamin D adalah mual dan muntah. Mual dan muntah adalah gejala yang muncul karena terlalu banyak mengonsumsi vitamin D. Selain itu, hiperkalsemia juga bisa menyebabkan seseorang mengalami mual dan muntah.
3. Merasa lelah
Jika kamu sering merasa lelah, mungkin salah satu penyebabnya adalah asupan vitamin D yang kamu konsumsi. Mengonsumsi vitamin D secara berlebihan dapat menyebabkan perasaan lelah, yang juga terkait dengan hiperkalsemia.
4. Mudah marah
Mudah marah atau iritabilitas merupakan gejala umum hiperkalsemia yang bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi vitamin D. Jika ini adalah sesuatu yang kamu rasakan secara teratur saat mengonsumsi suplemen vitamin D, mungkin sudah saatnya untuk mulai mengevaluasi konsumsi vitamin D, dan memastikan agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
5. Meningkatkan risiko mengalami batu ginjal
Salah satu efek samping terbesar dari hiperkalsemia adalah mengembangkan batu ginjal. Satu studi yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menemukan bahwa, ketika tubuh mengalami peningkatan kalsium karena vitamin D dalam jumlah sedang, risiko terkena batu ginjal meningkat secara signifikan.
Dilansir dari: medcom.id