Jakarta: Telur merupakan salah satu makanan favorit di seluruh dunia. Bahan ini sering dikonsumsi, karena kandungan proteinnya yang tinggi dan keserbagunaannya dalam makanan dan beragam resep.
Dikutip dari Healthline, beberapa orang mengonsumsi hidangan telur yang telah disiapkan dalam sekali makan. Namun, kamu mungkin bertanya-tanya apakah telur yang sudah dimasak dapat disimpan sebagai sisa makanan, lalu dipanaskan kembali untuk dimakan nanti.
Memanaskan kembali sisa makanan apa pun, dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan kandungan gizi makanan. Misalnya, memanaskan sayuran telah terbukti mengurangi kandungan vitamin, jika dibandingkan dengan sayuran mentah yang tidak dimasak.
Mengenai telur, beberapa penelitian telah menemukan beberapa perbedaan nutrisi dan komposisi antara telur mentah dan matang. Namun, penelitian tentang apakah memanaskan kembali telur yang dimasak sebelumnya memiliki efek pada kandungan nutrisinya yang kurang.
Sebaliknya, efek yang lebih signifikan adalah kemungkinan perubahan tekstur dan rasa yang potensial. Telur yang dipanaskan kembali bisa menjadi kering atau kenyal.
Mengenai keamanan, selama hidangan telur disimpan dengan benar dan kemudian dihangatkan kembali ke suhu yang disarankan, umumnya dianggap aman untuk memakan sisa telur.
Cara memanaskan kembali telur
Umumnya, telur dan hidangan telur yang dipanaskan kembali aman untuk dimakan selama awalnya dimasak hingga 71 derajat celcius dan disimpan dengan benar.
Telur mentah pada awalnya harus dimasak sampai keras dan tidak lagi ada bagian telur yang encer. Ini membantu mengurangi risiko menelan bakteri, seperti salmonella, yang dapat menyebabkan penyakit bawaan makanan yang ditandai dengan gejala, seperti diare, demam, kram, dan muntah.
Setelah telur benar-benar matang, telur tersebut harus ditempatkan dalam wadah yang dangkal. Hal ini untuk memungkinkan pendinginan yang cepat dan merata dan kemudian disimpan di lemari es pada suhu 4 derajat celcius atau lebih rendah.
Telur sisa harus dimakan dalam waktu 3–4 hari. Untuk membunuh kuman apa pun dan mengurangi risiko penyakit, aturan umumnya adalah sisa telur harus dipanaskan kembali hingga suhu 74 derajat celcius sebelum dimakan.