Presiden Joko Widodo (Jokowi) diikuti para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan sejumlah nama yang mewakili berbagai profesi telah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac, Rabu (13/1/2021) pagi.
Bertempat di Istana Kepresidenan Jakarta, momen vaksinasi tersebut disiarkan secara langsung di berbagai media.
Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, disebutkan ada empat tahapan dan reaksi yang mungkin akan terjadi setelah divaksin.
Reaksi yang mungkin muncul dan penanganan
1. Reaksi Lokal
- Nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan
- Reaksi lokal lainnya yang berat, misalnya selulitis
Cara Penanganan
Berdasarkan petunjuk teknis (juknis) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk reaksi ringan petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk mengompres dingin pada lokasi tersebut dan minum paracetamol sesuai dosis.
2. Reaksi Sistemik
- Demam
- Nyeri otot seuruh tubuh (myalgia)
- Nyeri sendi (altragia)
- Badan lemah
- Sakit kepala
Cara Penanganan
Untuk reaksi sistemik, penerima vaksin dianjurkan untuk minum air putih yang lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan minum paracetamol sesuai dosis.
3. Reaksi lain
- Reaksi alergi, seperti urtikaria, oedem
- Reaksi anafilaksis
- Sycope (pingsan)
Sebagai catatan, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dapat saja terjadi. Karenanya, persiapan pelayanan vaksinasi yang terdiri dari petugas pelaksana yang kompeten, peralatan yang lengkap, dan juknis yang jelas harus dipersiapkan secara maksimal.