Jakarta: Perjuangan band Elkasih memperoleh hak cipta lagu-lagu mereka mulai membuahkan hasil. Materi di dua album mereka yang dirilis pada 2008 dan 2010 kini sudah kembali ke tangan mereka.
Nama Elkasih mencuat kembali setelah kisah vokalis mereka yaitu El Ibnu viral. El Ibnu diketahui tinggal di sebuah panti dalam kondisi memprihatinkan. Dia terserang stroke dan terpaksa hidup di atas kursi roda.
Setelah kehidupan El Ibnu terkuak, barulah diketahui jika dia tidak pernah menikmati hasil dari lagu-lagu ciptaannya. Padahal lagu El Kasih yang berjudul Kau Tigakan Cinta cukup populer hingga merajai perolehan Ring Back Tone (RBT) di masanya.
Masifnya pemberitaan mengenai kehidupan El Ibnu membuat rekan-rekannya di band Elkasih berkumpul kembali. Langkah pertama yang dilakukan adalah menyelamatkan aset lagu-lagu mereka di album Pesan dari Surga (2008) dan album Cinta Itu Ada (2010).
“Kami dikagetkan sama berita Ibnu ada di panti. Kami ketemu buat mengunjungi. Kami prihatin tapi ibnu masih punya semangat buat berkarya. Akhirnya kami mulai susun langkah buat membangkitkan lagi. Pertama menyelamatkan aset lagu-lagu lama dan merebut kembali,” kata Ari keyboardis Elkasih dalam keterangan tertulisnya.
Elkasih sempat mengalami kendala karena label lama mereka hilang tanpa jejak pada 2012. Setelah ditelusuri, kepemilikan lagu-lagu Elkasih rupanya didistribusikan label lain.
“Elkasih semakin banyak diberitakan dan banyak yang memberi dukungan, akhirnya pihak lama melepas kepemilikan lagu itu,” ujar Ari.
Setelah mendapatkan 13 lagu lama mereka, Elkasih mempercayakan distribusinya kepada Nagaswara Publisherindo Musik. Para personel Elkasih seperti El Ibnu (vokal), El Arif (drum), El Fajar (bas), El Ari (keyboard), dan El Binbin (gitar) berharap kerjasama dengan label milik Rahayu Kertawiguna itu berjalan baik.
“Saya apresiasi upaya dan perjuangan Elkasih untuk mendapatkan hak-hak atas lagu mereka. Yang menarik dari Elkasih ini ibarat cinta lama bersemi kembali. Mereka teman lama. Kami berterimakasih diberi kepercayaan untuk melindungi hak cipta mereka. Kami minta dukungan penggemar Elkasih untuk pakai RBT agar hasilnya maksimal ,” kata Rahayu.
Setelah memastikan kepemilikan lagu lama mereka, Elkasih masih memperjuangkan royalti dari lagu-lagu lama mereka. Elkasih rupanya tidak pernah mendapatkan royalti dari lagu-lagu mereka selama sepuluh tahun.
“Kami tidak pernah mendapatkan sepeser pun hak kami. Itulah permasalahannya selama 10 sampai 12 tahun. Baru sekarang kami dapat memerdekakan hak-hak kami yang sempat tersandera. Kami hanya minta laporannya. Dapat satu rupiah pun enggak masalah karena itu hak kami dan hasil keringat kami,” ujar Ari.
El Ibnu saat ini memang tak bernyanyi, tapi Elkasih sudah menyiapkan sejumlah proyek baru. Ada proyek Elkasih Legacy yang akan mengemas ulang lagu-lagu lama Elkasih dengan bantuan penyanyi lain. Ada Elkasih Reborn di mana mereka akan merekrut vokalis baru.
“Dalam proyek Elkasih Reborn kamu mencari vokalis baru. Mungkin lebih tepatnya menambah personel karena posisi Ibnu enggak tergantikan. El Ibnu pembuat lirik yang naik sehingga akan lahir lagu-lagu baru,” tutup Ari.