Jakarta: Prambanan Jazz Online sukses digelar pada Sabtu, 18 Juli 2020. Menampilkan tiga penampil: Langit Sore, Frau dan Rio Febrian, acara yang dibuat sebagai pemanasan sebelum acara puncak Prambanan Jazz Festival 2020 ini berhasil menyedot puluhan ribu penonton.
Konser virtual Prambanan Jazz Online dibuka oleh penampilan band Langit Sore. Duo yang terdiri dari Harjo dan Kakung Triatmodjo ini mengawali aksinnya dengan lagu; Jogja dan Kenangan; Muda dan Jatuh Cinta; Terpisah Jarak dan Waktu; Aku Cemburu; Senja; dan Rumit.
“Tetap semangat dan mari ikut menyanyi bersama kami dari rumah,” ujar Arman dan Kakung dalam keterangan tertulisnya.
Selepas Langit Sore, Frau mengambil alih panggung yang didirikan di komplek Candi Prambanan. Penyanyi asal Yogyakarta ini enam lagu miliknya yaitu Intesity, Intimately, Mesin Penenun Hujan, Negentropy 5 In E Major, Sepasang Kekasih yang Pertama Bercinta di Luar Angkasa, dan Arah.
“Saya senang terlibat dalam Prambanan Jazz Online, acara ini juga untuk menggalang donasi bagi teman- teman pekerja event, jadi yang punya kocek lebih bisa berdonasi,” kata Lani.
Rio Febrian tampil sebagai penutup konser yang berlangsung selama 120 menit itu. Rio yang kini juga bermukim di Yogyakarta membawakan lagu-lagu miliknya seperti Tiada Kata Berpisah, Jenuh, Hanya Hatiku yang Mampu, Ku Ada di Sini, Bukan Untukku, Aku Bertahan, dan Nada Kasih.
“Senang sekali bisa tampil di sini, Prambanan Jazz ini jadi event tahunan, kalau tidak ada Prambanan Jazz belum tentu bisa bertemu dengan teman-teman,” kata Rio.
Prambanan Jazz Online ditonton melalui saluran iKonser UseeTv (channel 459 SD | 949 HD), Aplikasi iKonser, dan USeeTV GO, serta pemegang tiket Prambanan Jazz Festival 2020. Prambanan Jazz Online juga diakses secara gratis melalui live stream Usee TV.
Meski tidak bisa menyaksikan secara langsung, penonton tetap bisa merasakan suasana konser yang sesungguhnya. Promotor Rajawali Indonesia menyebut Prambanan Jazz Online ini diikuti oleh kurang lebih dari 20.000 penonton dari rumah.
“Prambanan Jazz Online ini sebagai salah satu jawaban dari tantangan itu dengan mengemas konser secara online dan kami juga mengadakan donasi kemanusiaan untuk pekerja event dan seni terdampak pandemi Covid-19,” kata Founder Prambanan Jazz Festival, Anas Syahrul Alimi.
Prambanan Jazz Online merupakan rangkaian perhelatan Prambanan Jazz Festival 2020 yang penyelenggaraannya diundur karena pandemi Covid-19. Prambanan Jazz Festival 2020 yang seharusnya digelar pada 3 sampai 5 Juli 2020 dijadwalkan ulang pada 30 Oktober sampai 1 November 2020.
Discussion about this post