Jakarta: Grup musik Killing Me Inside (Kilms) tetap menunjukan produktivitasnya di tengah pandemi covid-19. Meski para personel mereka terpencar secara jarak, namun tetap melahirkan karya musik bersama-sama. Lewat metode rekaman daring, Kilms berhasil merampungkan singel baru bertajuk Overdose.
Overdose merupakan lagu yang merefleksikan apapun yang secara berlebihan dikonsumsi tidaklah baik.
“Lagu ini berisikan tentang hal apapun yang dikonsumsi secara berlebihan akan memiliki dampak yang tidak baik, semua ada takarannya, kembali ke diri masing-masing untuk memfilter/menakar apa yang baik dan buruk untuk tubuh dan pikiran kita,” kata vokalis Faizal Permana dalam keterangan pers.
Konsistensi Kilms dalam merilis karya sekaligus jadi pembuktian bahwa meski mereka tergolong sering berganti personel, tetap saja mampu mempertahankan eksistensi dan melahirkan karya-karya solid.
Saat ini, Kilms terdiri dari Faizal Permana atau akrab disapa Ical (vokalis), Gama Gifari (drummer), Machdis Arie (bassist), dan Josaphat Klemens (gitaris).
Overdose sendiri ditulis oleh Ical, dan keseluruhan aransemennya dibuat oleh Gama. Kemudian dilengkapi oleh Arie dan Josaphat. Mengingat lokasi personel Kilms yang terpisah antara Kalimantan dan Jakarta, pembuatan video musik Overdose dilakukan dengan metode green screen, sehingga memungkinkan mereka melakukan penyuntingan latar. Gama bertindak sebagai editor video musik Overdose.
Ovedose sudah dapat didengar melalui beragam platform streaming musik dan video musiknya sudah dapat dilihat melalui YouTube.