Jakarta: Butuh perjuangan yang tidak mudah bagi penyelenggara Synchronize Fest 2020 untuk tetap menggelar acara di tengah pandemi korona. Menghadirkan puluhan ribu orang di tengah pandemi saat ini memang tidak mungkin karena masih dilarang.
Mereka sempat berniat memindahkan tempat acara ke Gelora Bung Karno, tapi tingginya biaya produksi membuat rencana itu batal dilakukan. Synchronize Fest 2020 akhirnya tetap digelar bulan depan dengan konsep baru.
“Sempat ingin ke tempat lain di GBK yang cukup bisa menampung dan buat konsep kita berjalan. Tapi tidak mungkin kita lakukan karena ada event yang barengan. Bisa tapi RAB-nya cukup fantastis. Akhirnya tutup buku,” kata David Karto selaku Festival Director Synchronize Fest dalam jumpa pers virtual, Senin (19/10/2020).
Synchronize Fest 2020 bakal tayang di televisi dan aplikasi Vidio pada 14 November 2020 pukul 21.45. Jika biasanya Synchronize Fest digelar selama tiga hari, tahun ini mereka hanya dihelat selama tiga jam. Praktis jumlah musisi yang tampil juga menyusut drastis.
Meski hanya menampilkan 29 musisi, Synchronize Fest 2020 tetap coba menyuguhkan penampil yang menarik. Salah satu sajian spesial adalah penampilan Rhoma Irama yang akan berkolaborasi dengan Dipha Barus. Sang Raja Dangdut tidak tampil dengan diiringi grupnya, Soneta.
“Rhoma Irama tampil sendiri tanpa soneta. Pak Haji (Rhoma Irama) jawabnya lumayan lama. Waktu itu dia bilang, ‘ane semedi dulu, ane sanggup gak nih’. Ini jadi tantangan juga buat dia,” kata Kiki Ucup Aulia Program Director Synchronize Fest 2020.
Musisi senior lainnya seperti Iwan Fals akan tampil berkolaborasi dengan Syarikat Idola Remaja, Iga Massardi dan Andra Ramadhan. Synchronize Fest 2020 tetap menghadirkan band terkenal seperti .feast, The Sigit, Koil, Tipe X, Pee Wee Gaskins, The Upstairs dan lainnya.
Synchronize Fest dikenal sebagai festival musik yang kerap menghadirkan reuni band-band lawas. Tahun ini mereka menghadirkan Kangen band yang tampil dengan formasi awal dengan kehadiran Andika Maesa dan Dodhy.
“Cakupan kita nasional banget. Reuni yang ditunggu ya Kangen band. Band yang lain sudah pernah terjadi. Orang rindu sama Dodhy sama Andika tampil sama Kangen band. Apalagi Kangen band pintu masuk musik melayu ke industri musik indonesia,” jelas Ucup.
Dengan terbatasnya waktu, para penampil Synchronize Fest 2020 hanya tampil maksimal membawakan dua lagu. Meski tampil sebentar, langkah ini dianggap sudah maksimal mengingat banyak festival musik yang harus batal karena pandemi korona.
“Synchronize Fest ini gerakan bersama. Bagaimana caranya lilinnya jangan sampai mati. Kami bekerja keras buat tetap jalan. Tidak ada pemikiran lain. Kami ingin tetap kreatif, agar industrinya tetap bergerak,” kata David Karto, Festival Synchronize Fest.