Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak masyarakat untuk lebih banyak mengonsumsi konten kreatif lokal. Hal itu dimaksudkan agar ekonomi kreatif Indonesia semakin berkembang dan berdaya. Bahkan menjadi industri ekonomi kreatif terbesar di dunia.
“Kalau kita kurangi dengar K-Pop atau nonton Drakor (Drama Korea), kita banyakin nonton Drasun (Drama Sunda) atau D-Kop (Dangdut koplo), kita mudah-mudahan dalam lima tahun ke depan bisa membalap Korea,” kata Sandiaga dalam acara Keuken 2022: Sunday Funday di Bandung, pada Minggu, 28 Agustus 2022.
Menurut Sandiaga, ekonomi kreatif Indonesia peringkat tiga besar dunia. Pernyataan itu senada dengan apa yang diungkapkan Sandiaga pada April 2021, yang menyebut Indonesia dalam posisi ketiga sebagai negara yang memiliki sumbangan ekonomi kreatif terbesar terhadap pertumbuhan domestik bruto (GDP). Setelah Amerika Serikat, dan Korea Selatan.
Data dari Focus Economy Outlook 2020 yang dijelaskan Kemenparekraf, pada Januari 2021, ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp1.100 triliun terhadap PDB Indonesia tahun 2020.
Dilansir dari: medcom.id