Jakarta: Penyanyi Taylor Swift memberikan kejutan kepada para penggemarnya di seluruh dunia. Ia mengumumkan album baru yang dirilisnya kali ini dengan judul Evermore.
Folklore adalah salah satu album teratas tahun ini. Tetapi, Taylor Swift tidak berhenti sampai di situ. Sebab, Swift mengumumkan album kesembilannya, yang menjadi kejutan kedua tahun ini.
“Sederhananya, kami tidak bisa berhenti menulis lagu,” tulisnya di Instagram setelah memblokir feed-nya dengan satu gambar, seperti yang dia lakukan saat mengumumkan Folklore pada bulan Juli silam.
Dia menuturkan bahwa Evermore bagaikan rekaman saudara perempuan. Selain itu, sejumlah orang turut berpartisipasi dalam album kali ini, yakni Aaron Dessner, Jack Antonoff, Justin Vernon, dan William Bowery (nama samaran untuk pacarnya, Joe Alwyn).
“Untuk mencoba dan membuatnya lebih puitis, rasanya seperti kami berdiri di tepi hutan folklorian dan punya pilihan: berbalik dan kembali, atau melakukan perjalanan lebih jauh ke dalam hutan musik ini,” ungkapnya.
“Kami memilih untuk menjelajahi lebih dalam. Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya. Di masa lalu, saya selalu memperlakukan album sebagai era satu kali dan beralih ke perencanaan yang berikutnya setelah album dirilis,” tambahnya.
Kemudian, ia menjelaskan ada yang berbeda dengan album Folklore. Dalam proses pembuatannya, Swift merasa tidak seperti dirinya akan pergi, melainkan lebih seperti dia akan kembali.
Ia mengaku menyukai cara orang-orang menyambut pemandangan mimpi, tragedi, serta kisah cinta yang hilang maupun yang ditemukan dalam hidup mereka. Melihat hal itu, Swift bertekad terus berkarya.
Sementara itu, album Evermore sendiri terdiri dari 15 lagu dalam edisi standar. Juga ada dua lagu bonus yang tersedia dalam edisi fisik, yakni Right Where You Left Me dan It’s Time To Go.