Jakarta: Bosan dengan olahraga lari? Bagaimana kalau kamu coba juga lompat tali? Ini adalah olahraga murah dan mudah, namun memiliki berbagai manfaat yang bisa kamu pertimbangkan.
Seperti dilansir Insider, berikut beberapa manfaat dari lompat tali:
1. Membakar kalori
Olahraga yang satu ini bisa membakar 200 hingga 300 kalori dalam 15 menit. Ini mungkin lebih membakar dari latihan kardio lainnya seperti berlari atau bersepeda.
“Ini membakar lebih banyak kalori daripada latihan kardio dalam keadaan stabil, dari mendayung atau jogging hingga bersepeda dan berenang,” kata pelatih selebriti Jillian Michaels, pencipta The Jillian Michaels Fitness App.
Karena sebagian besar kelompok otot utama kamu bekerja saat lompat tali, latihan ini dianggap termogenik. Itu artinya olahraga ini menghasilkan banyak panas di tubuh.
“Kamu akan segera menyadari, jika kamu lompat tali selama dua menit berturut-turut sebagai pemula, ini akan sangat menantang kemampuan kardiovaskularmu,” kata pelatih pribadi Morgan Rees.
“Denyut jantung kamu akan segera meningkat dan harus menjaga jumlah energi yang diproduksi untuk otot. Hal ini meningkatkan pembakaran kalori serta menantang sistem energi tubuh yang berbeda,” lanjutnya.
2. Meningkatkan koordinasi
Lompat tali membutuhkan koordinasi terbaik, terutama saat kamu maju ke gerakan yang lebih terampil. Seperti mengayunkan tali dua kali dengan cepat dalam setiap lompatan.
“Lompat tali meningkatkan koordinasi dengan mengharuskan beberapa bagian tubuh berkomunikasi untuk menyelesaikan satu gerakan,” kata Rees.
“Kaki harus melompat tepat waktu dengan pergelangan tangan berputar untuk menciptakan gerakan lompatan yang berkelanjutan,” lanjutnya.
Sebuah studi pada 2017 yang diterbitkan dalam Jurnal Riset Farmasi dan Teknologi menemukan bahwa, lompat tali membantu meningkatkan koordinasi motorik di antara anak-anak autis, yang sering kesulitan dengan keseimbangan dan koordinasi.
Sementara studi pada 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Sports Science and Medicine menemukan bahwa, pemain sepakbola pra-remaja yang lompat tali menunjukkan keterampilan motorik yang lebih baiksetelah 8 minggu, daripada mereka yang hanya melakukan latihan sepakbola biasa.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Karena lompat tali membuat jantungmu terpompa, itu bagus untuk sistem kardiovaskular dan kesehatan jantung. Sumber menunjukkan bahwa jump roping dapat meningkatkan Vo2 Max kamu, yang merupakan ukuran jumlah oksigen maksimum yang dapat digunakan seseorang selama berolahraga. Semakin tinggi Vo2 max seseorang, semakin tinggi daya tahan kardiovaskular yang dimilikinya.
Lompat tali juga bermanfaat bagi orang yang sudah berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Sebuah studi pada 2018 yang diterbitkan dalam European Journal of Applied Physiology menemukan bahwa melakukan lompat tali selama 12 minggu mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular. Tepatnya pada remaja perempuan yang mengalami prehipertensi, atau tekanan darah tinggi batas.
Di akhir penelitian, mereka yang lompat tali memiliki lemak tubuh yang lebih rendah secara keseluruhan, lebih sedikit lemak tubuh di perut, dan denyut nadi yang lebih baik. Semuanya ini dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.