Tiba kembali di Indonesia, Timnas Esports Free Fire sukses menorehkan sejarah baru yaitu sejarah emas SEA Games di perhelatan SEA Games Hanoi 2021.
Kepulangan mereka mendapat sambutan antusias dan apresiatif dari jajaran Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) dan komunitas esports yang turut menyambut kedatangan para atlet kebanggaan Indonesia tersebut di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
“Sejarah Emas Indonesia di cabang olahraga Esports SEA Games berhasil kalian torehkan dengan gemilang. Lebih istimewa lagi, Tim Free Fire tidak hanya membawa pulang medali emas, tapi juga perak sekaligus!” ujar Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo kepada Tim Nasional Esports nomor Free Fire.
Bambang juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, Kemenpora, KONI, dan NOC Indonesia yang telah mendukung dan memberikan kesempatan kepada Cabang Olahraga Esports untuk dapat berkontribusi dan berjuang dalam SEA Games 31 Hanoi.
Menurut pelatih Free Fire, Muslih Wahyudi Rachman, prestasi ini tak luput dari tempaan keras dalam mempertajam kemampuan teknis maupun mental selama berlangsungnya Pelatnas Esports SEA Games Hanoi 2021 yang dikelola PBESI di Bogor, Jawa Barat.
“Selain karena ketangguhan para atlet esports kita, prestasi ini juga merupakan hasil kerja keras PBESI yang telah melibatkan pakar teknis maupun nonteknis seperti psikolog, nutrisionis, hingga pakar kebugaran dalam Pelatnas,” ungkap Muslih.
Mewakili Tim Indonesia 1 Free Fire, Richard William Manurung mengatakan bahwa prestasi emas yang mereka torehkan sangat berguna dalam membangun kepercayaan diri untuk prestasi yang lebih hebat di masa mendatang.
Sementara Tim Indonesia 2 yang terdiri dari Agus Suparman, Muhammad Fikri Alief Pratama, Rafli Aidil Fitrah, Raihan Maghfur, dan Rhama Satria, sukses memuncaki dua posisi teratas klasemen dan berhak atas Medali Emas dan Perak sekaligus. Kedua tim menyisakan posisi ketiga yang akhirnya direbut oleh Tim Thailand 2.
Tak hanya itu saja, empat altet Free Fire Indonesia juga mendominasi dalam Top 5 Most Valuable Players (MVP). Rafli Aidil Fitrah dari Tim Indonesia 2 tampil sebagai MVP dengan membukukan damage 14494 dan Kills 34.
Ia mengungguli Richard William Manurung dari Tim Indonesia 1 di posisi kedua dengan damage 16419 dan Kills 33, Nur Ivaldi Fajar dari Tim Indonesia 1 dengan damage 18031 dan Kills 31 di posisi ketiga, Shahin dari Tim Indonesia 1 di peringkat keempat dengan damage 15047 dan Kills 31, serta Cosq dari Tim Thailand 1 di peringkat kelima dengan damage 13613 dan Kills 31.
Dilansir dari: medcom.id