Jakarta: Tren bersepeda yang terjadi di masyarakat sekarang ini membuat industri sepeda di dalam negeri semakin menggeliat. Tidak hanya dari sektor penjualan sepedanya saja, namun untuk industri pendukungnya pun juga mendapatkan angin segar dari tren olahraga yang sedang digandrungi oleh masyarakat ini.
Direktur United Bike, Henry Mulyadi, menerangkan permintaan sepeda di tahun ini meningkat cukup tajam seiring dengan banyaknya masyarakat yang gemar bersepeda. Bahkan dia mengklaim permintaan sepeda di Juli-Agustus 2020 lalu bisa sampai 3 kali lipat dari biasanya.
“Sekarang pasar masih meningkat dibandingkan tahun lalu. Target kita di akhir tahun 500 ribu unit, tahun lalu pencapaiannya sekitar 300 ribuan unit,” ungkap Henry Mulyadi Kamis (3/12/2020) di pabriknya.
Melihat tingginya permintaan yang ada sekarang ini, produsen sepeda dalam negeri ini kemudian berusaha untuk meningkatkan kualitas sekaligus memaksimalkan penggunaan komponen dalam negeri dengan membuka komunikasi dengan sejumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM). United Bike melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) dengan sejumlah IKM alat angkut pada 3 Desember 2020.
FGD ini akan membahas sejumlah hal, khususnya komponen-komponen apa saja yang bisa digunakan di sepeda-sepeda produksi mereka. Sehingga diharapkan kedepannya bisa menghasilkan dapat memberi dampak positif bagi para pelaku industri sepeda lewat kualitas supply chain yang terjaga, Quality Control yang lebih mudah, serta membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja.
“United Bike memiliki mimpi besar mengenai produksi sepeda di masa datang, yaitu dapat menggunakan komponen-komponen yang sebagian besarnya diciptakan oleh industri lokal dan diproduksi di dalam negeri. Memang harapan tersebut masih memerlukan banyak faktor untuk mewujudkannya, namun kami yakin, dengan dimulainya program kemitraan hari ini bisa membuka banyak pintu kesempatan bagi para pelaku industri di Indonesia, baik industri besar maupun kecil dan menengah, untuk saling bersinergi dan saling mendukung dan menopang demi kemajuan bersama,” ucap Henry.
Henry juga menekankan untuk sekarang ini, komponen lokal United Bike sudah mencapai 60 persen. Namun perlu digaris bawahi bahwa penggunaan komponen lokal ini tergantung jenis sepeda yang diproduksi.
“Kalau sepeda itu, komponen lokal tergantung sepedanya itu. Sepeda itu dari yang istilahnya dari ekonomis sampai high end. Kalau ekonomis komponen lokal akan lebih besar, kalau high end kita impor lebih besar (komponen).”