Tempat tidur bagi pasien covid-19 sejumlah rumah sakit rujukan di Provinsi Lampung telah penuh. Hal tersebut membuat sejumlah rumah sakit menggunakan ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) sebagai tempat perawatan sementara pasien covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengunkapkan hal tersebut, Sabtu, 12 Desember 2020. Ia mengatakan, ruang UGD sementara disiapkan untuk memisahkan pasien umum dengan pasien covid-19 sebelum masuk ruang isolasi. Reihana mengakui dalam penempatan pasien ditemukan persoalan lantaran sejumlah pasien yang datang berobat tidak jujur terkait gejala yang mereka alami.
Hal itu kemudian menurutnya yang menjadi penyebab pasien covid-19 ditempatkan di UGD reguler. Reihana membantah jika rumah sakit disebut menggabungkan pasien covid-19 dan pasien umum. Kalau pun ada, menurutnya hal itu karena pasien UGD yang datang terinfeksi covid-19, tidak jujur menyampaikan gejala yang di rasakan.
Untuk itu, Reihanna meminta pasien pun perlu jujur tentang gejala atau sakit yang dialami. Sehingga, para petugas pun bisa memisahkan pasien terindikasi Covid-19 ke UGD sementara. Reihanna menambahkan jika pasien jujur menyampaikan gejala atau keluhannya maka akan lebih cepat ditangani oleh perugas medis.
Jika memang terpapar Covid19 maka tidak akan menularkan keoada pasien umum lainnya Reihanna juga menghimbau kepada pasien dan keluarga yang mengantar kan kerumah sakit untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai.