Warning: Attempt to read property "child" on null in
/home/saip3829/public_html/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line
45
Warning: Attempt to read property "child" on null in
/home/saip3829/public_html/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line
25
Warning: Attempt to read property "child" on null in
/home/saip3829/public_html/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line
25
Warning: Attempt to read property "child" on null in
/home/saip3829/public_html/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line
25
Warning: Attempt to read property "child" on null in
/home/saip3829/public_html/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line
45
Warning: Attempt to read property "child" on null in
/home/saip3829/public_html/wp-content/themes/jnews/class/ContentTag.php on line
25Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id
Pemain Arema FC asal Jepang Renshi Yamaguchi gembira dengan kemenangan timnas negaranya atas Jerman dalam pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Doha pada Rabu 23 November 2022.
Dalam sesi latihan Arema FC, Renshi juga terlihat banyak menerima ucapan selamat dari pemain lainnya atas kemenangan tim berjuluk Samurai Biru tersebut. Bagi Renshi, kemenangan Jepang atas Jerman adalah kejutan besar.
“Tentu saja saya gembira dengan kemenangan Jepang atas Jerman. Ini menjadi kejutan,” ungkap Renshi.
Di sisi lain, bisa jadi saat ini kemenangan Jepang atas Jerman tersebut bisa menjadi motivasi tersendiri baginya untuk bangkit usai Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
“Sebagai pemain asal Jepang, ini juga sangat memotivasi saya untuk lebih baik,” urainya.
Pemain Arema FC saat ini memang dalam fase pemulihan pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu. Pemain membutuhkan motivasi lebih untuk kembali ke lapangan.
Sementara itu melihat kekuatan Jepang di Piala Dunia, Renshi cukup optimis Jepang mampu bicara banyak di laga-laga selanjutnya.
“Saya optimis akan hal itu,” tambahnya.
Jepang mengamankan poin penuh ketika menghadapi Jerman pada laga perdana babak grup Piala Dunia 2022 yang digelar Rabu, 23 November. Jepang mengalahkan Jerman dengan skor tipis 2-1.
Jerman mendominasi penguasaan bola sejak detik pertama. Namun, Jepang yang tampak lebih berbahaya pada awal laga.
Bahkan Jepang sempat menceploskan bola ke gawang Jerman pada menit kedelapan. Sayangnya gol Daizen Maeda dianulir karena lebih dulu terperangkap offside.
Setelahnya, Jerman menjadi lebih aktif menyerang. Jerman menebar ancaman pada menit ke-20, tapi tembakan Joshua Kimmich bisa dibendung kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Jerman kembali mengancam delapan menit kemudian. Kali ini giliran Ilkay Guendogan yang melihat usahanya dihalau Gonda.
Jerman akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-33 lewat penalti Guendogan. Penalti diberikan setelah David Raum dijatuhkan Gonda di kotak terlarang.
Usai gol tersebut, Jerman mendapat momentum positif. Bahkan sempat menggandakan gol pada masa injury time, tapi gol Kai Havertz dianulir VAR karena offside.
Memasuki babak kedua, Jerman masih mempertahankan dominasinya. Bahkan, Die Mannschaft nyaris menambah gol pada menit ke-51 andai tembakan Jamal Musiala tak melambung tipis di atas gawang Jepang.
Jerman terus menekan pertahanan Jepang dan hampir menambah gol pada menit ke-60. Sayangnya usaha Guendogan masih membentur tiang.
Gonda lagi-lagi menjadi pahlawan Jepang pada menit ke-70. Ia melakukan penyelamatan gemilang untuk menghalau tiga percobaan Serge Gnabry.
Petaka menimpa Jerman pada menit ke-75. Pemain pengganti Ritsu Doan mengoyak gawang Manuel Neuer setelah menyambar bola liar hasil sepakan Takumi Minamino untuk membawa Jepang menyamakan kedudukan.
Jepang akhirnya berbalik unggul pada menit ke-83 lewat tembakan Takuma Asano. Nico Schlotterbeck lengah dan memberikan ruang bagi Asano untuk mengejar umpan Ko Itakura dan memaksa Neuer untuk memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Usai kebobolan, Jerman semakin gencar menekan. Namun Jepang mampu menghalau gelombang serangan Jerman untuk mempertahankan keunggulan 2-1.
Hasil ini membuat Jepang memuncaki klasemen grup E. Sedangkan Jerman terbenam di dasar klasemen.
Dilansir : medcom.id