: Setelah Gundala (2019) dan Sri Asih (2022), Jagat Sinema Bumilangit memperkenalkan film ketiganya yang berjudul Virgo & The Sparklings. Film garapan sutradara Ody Harahap ini tayang perdana di bioskop mulai hari ini, Kamis, 2 Maret 2023.
Virgo & The Sparklings dibintangi oleh Adhisty Zara sebagai pemeran utama bernama Riani sekaligus sang superhero, yang diceritakan berteman akrab dengan Satine Zaneta, Ashira Zamita, dan Rebecca Klopper. Kemudian ada juga Bryan Domani, Mawar de Jongh, Rachel Florencia, Mentari Novel, Indahkus, dan masih banyak yang lainnya.
Sinopsis Virgo & The Sparklings
Film ini bercerita tentang Riani, seorang siswi SMA yang punya kekuatan super, dimana ia bisa mengeluarkan api dari tangannya. Namun, kekuatannya itu membuatnya kerap mendapat masalah hingga harus berkali-kali pindah sekolah.
Di sekolah yang baru, Riani bertemu teman-teman yang mau menerimanya apa adanya. Kebetulan, mereka sama-sama menyukai musik dan bercita-cita menjadi musisi hingga kemudian membentuk band The Virgo.
Kesan menonton Virgo & The Sparklings
Jika Gundala dan Sri Asih punya warna dan tone yang \’gelap\’, Virgo & The Sparklings justru sebaliknya. Hal tersebut sudah dapat dilihat dari poster filmnya yang colorful dengan warna pink yang mendominasi. Penggunaan pink sebagai warna mayor berhubungan dengan film ini yang hampir sebagian besar cast-nya diisi oleh perempuan.
Berfokus pada kehidupan siswi SMA membuat film ini memiliki bobot cerita yang lebih ringan dibanding dua film pendahulunya. Filmnya pun banyak diselipkan jokes dan diisi dengan polosnya tingkah anak SMA, alhasil film ini pun terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk ditonton. Film ini pun dapat ditonton oleh semua usia.
Isu yang coba dimasukkan ke dalam cerita pun terbilang cukup dekat, yakni tentang hubungan orang tua dengan anak. Meski demikian, kami merasa isu ini kurang disampaikan dengan baik.
Sementara itu, original soundtrack (Ost) jadi salah satu bagian terbaik dari film ini, bagaimana tidak, ceritanya saja berfokus pada empat siswi SMA yang doyan nge-band. Lagu-lagu yang dibawakan The Virgo antara lain dua Ost berjudul \”Sahabat Angin\” dan \”Bersorai\”, juga versi remake lagu \”Salah\” karya band Potret.
Lagu-lagu yang dibawakan pun senada dengan warna film dan karakter anggota band The Virgo yang ceria. Vokal dari lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh Adhisty Zara.
Sementara dari sisi action-nya, porsinya terbilang tak banyak, koreo bertarungnya pun tidak wah. Bisa dibilang wajar, mengingat Riani memang merupakan siswi SMA dan tidak menguasai seni bela diri. Namun, adegan ketika Riani melakukan lompatan dengan memantulkan api dari tangannya ke tanah bisa dibilang cukup keren.
Akhir kata, Virgo & The Sparklings menjadi film pahlawan super yang menawarkan warna berbeda di Jagat Sinema Bumilangit, dimana film ini terasa lebih ringan, ceria, colorful, dan menyenangkan. Satu lagi, jangan buru-buru keluar bioskop!
: Setelah Gundala (2019) dan Sri Asih (2022), Jagat Sinema Bumilangit memperkenalkan film ketiganya yang berjudul Virgo & The Sparklings. Film garapan sutradara Ody Harahap ini tayang perdana di bioskop mulai hari ini, Kamis, 2 Maret 2023.
Virgo & The Sparklings dibintangi oleh Adhisty Zara sebagai pemeran utama bernama Riani sekaligus sang superhero, yang diceritakan berteman akrab dengan Satine Zaneta, Ashira Zamita, dan Rebecca Klopper. Kemudian ada juga Bryan Domani, Mawar de Jongh, Rachel Florencia, Mentari Novel, Indahkus, dan masih banyak yang lainnya.
Sinopsis Virgo & The Sparklings
Film ini bercerita tentang Riani, seorang siswi SMA yang punya kekuatan super, dimana ia bisa mengeluarkan api dari tangannya. Namun, kekuatannya itu membuatnya kerap mendapat masalah hingga harus berkali-kali pindah sekolah.
Di sekolah yang baru, Riani bertemu teman-teman yang mau menerimanya apa adanya. Kebetulan, mereka sama-sama menyukai musik dan bercita-cita menjadi musisi hingga kemudian membentuk band The Virgo.
Kesan menonton Virgo & The Sparklings
Jika Gundala dan Sri Asih punya warna dan tone yang \’gelap\’, Virgo & The Sparklings justru sebaliknya. Hal tersebut sudah dapat dilihat dari poster filmnya yang colorful dengan warna pink yang mendominasi. Penggunaan pink sebagai warna mayor berhubungan dengan film ini yang hampir sebagian besar cast-nya diisi oleh perempuan.
Berfokus pada kehidupan siswi SMA membuat film ini memiliki bobot cerita yang lebih ringan dibanding dua film pendahulunya. Filmnya pun banyak diselipkan jokes dan diisi dengan polosnya tingkah anak SMA, alhasil film ini pun terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk ditonton. Film ini pun dapat ditonton oleh semua usia.
Isu yang coba dimasukkan ke dalam cerita pun terbilang cukup dekat, yakni tentang hubungan orang tua dengan anak. Meski demikian, kami merasa isu ini kurang disampaikan dengan baik.
Sementara itu, original soundtrack (Ost) jadi salah satu bagian terbaik dari film ini, bagaimana tidak, ceritanya saja berfokus pada empat siswi SMA yang doyan nge-band. Lagu-lagu yang dibawakan The Virgo antara lain dua Ost berjudul \”Sahabat Angin\” dan \”Bersorai\”, juga versi remake lagu \”Salah\” karya band Potret.
Lagu-lagu yang dibawakan pun senada dengan warna film dan karakter anggota band The Virgo yang ceria. Vokal dari lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh Adhisty Zara.
Sementara dari sisi action-nya, porsinya terbilang tak banyak, koreo bertarungnya pun tidak wah. Bisa dibilang wajar, mengingat Riani memang merupakan siswi SMA dan tidak menguasai seni bela diri. Namun, adegan ketika Riani melakukan lompatan dengan memantulkan api dari tangannya ke tanah bisa dibilang cukup keren.
Akhir kata, Virgo & The Sparklings menjadi film pahlawan super yang menawarkan warna berbeda di Jagat Sinema Bumilangit, dimana film ini terasa lebih ringan, ceria, colorful, dan menyenangkan. Satu lagi, jangan buru-buru keluar bioskop!
: Setelah Gundala (2019) dan Sri Asih (2022), Jagat Sinema Bumilangit memperkenalkan film ketiganya yang berjudul Virgo & The Sparklings. Film garapan sutradara Ody Harahap ini tayang perdana di bioskop mulai hari ini, Kamis, 2 Maret 2023.
Virgo & The Sparklings dibintangi oleh Adhisty Zara sebagai pemeran utama bernama Riani sekaligus sang superhero, yang diceritakan berteman akrab dengan Satine Zaneta, Ashira Zamita, dan Rebecca Klopper. Kemudian ada juga Bryan Domani, Mawar de Jongh, Rachel Florencia, Mentari Novel, Indahkus, dan masih banyak yang lainnya.
Sinopsis Virgo & The Sparklings
Film ini bercerita tentang Riani, seorang siswi SMA yang punya kekuatan super, dimana ia bisa mengeluarkan api dari tangannya. Namun, kekuatannya itu membuatnya kerap mendapat masalah hingga harus berkali-kali pindah sekolah.
Di sekolah yang baru, Riani bertemu teman-teman yang mau menerimanya apa adanya. Kebetulan, mereka sama-sama menyukai musik dan bercita-cita menjadi musisi hingga kemudian membentuk band The Virgo.
Kesan menonton Virgo & The Sparklings
Jika Gundala dan Sri Asih punya warna dan tone yang \’gelap\’, Virgo & The Sparklings justru sebaliknya. Hal tersebut sudah dapat dilihat dari poster filmnya yang colorful dengan warna pink yang mendominasi. Penggunaan pink sebagai warna mayor berhubungan dengan film ini yang hampir sebagian besar cast-nya diisi oleh perempuan.
Berfokus pada kehidupan siswi SMA membuat film ini memiliki bobot cerita yang lebih ringan dibanding dua film pendahulunya. Filmnya pun banyak diselipkan jokes dan diisi dengan polosnya tingkah anak SMA, alhasil film ini pun terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk ditonton. Film ini pun dapat ditonton oleh semua usia.
Isu yang coba dimasukkan ke dalam cerita pun terbilang cukup dekat, yakni tentang hubungan orang tua dengan anak. Meski demikian, kami merasa isu ini kurang disampaikan dengan baik.
Sementara itu, original soundtrack (Ost) jadi salah satu bagian terbaik dari film ini, bagaimana tidak, ceritanya saja berfokus pada empat siswi SMA yang doyan nge-band. Lagu-lagu yang dibawakan The Virgo antara lain dua Ost berjudul \”Sahabat Angin\” dan \”Bersorai\”, juga versi remake lagu \”Salah\” karya band Potret.
Lagu-lagu yang dibawakan pun senada dengan warna film dan karakter anggota band The Virgo yang ceria. Vokal dari lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh Adhisty Zara.
Sementara dari sisi action-nya, porsinya terbilang tak banyak, koreo bertarungnya pun tidak wah. Bisa dibilang wajar, mengingat Riani memang merupakan siswi SMA dan tidak menguasai seni bela diri. Namun, adegan ketika Riani melakukan lompatan dengan memantulkan api dari tangannya ke tanah bisa dibilang cukup keren.
Akhir kata, Virgo & The Sparklings menjadi film pahlawan super yang menawarkan warna berbeda di Jagat Sinema Bumilangit, dimana film ini terasa lebih ringan, ceria, colorful, dan menyenangkan. Satu lagi, jangan buru-buru keluar bioskop!
: Setelah Gundala (2019) dan Sri Asih (2022), Jagat Sinema Bumilangit memperkenalkan film ketiganya yang berjudul Virgo & The Sparklings. Film garapan sutradara Ody Harahap ini tayang perdana di bioskop mulai hari ini, Kamis, 2 Maret 2023.
Virgo & The Sparklings dibintangi oleh Adhisty Zara sebagai pemeran utama bernama Riani sekaligus sang superhero, yang diceritakan berteman akrab dengan Satine Zaneta, Ashira Zamita, dan Rebecca Klopper. Kemudian ada juga Bryan Domani, Mawar de Jongh, Rachel Florencia, Mentari Novel, Indahkus, dan masih banyak yang lainnya.
Sinopsis Virgo & The Sparklings
Film ini bercerita tentang Riani, seorang siswi SMA yang punya kekuatan super, dimana ia bisa mengeluarkan api dari tangannya. Namun, kekuatannya itu membuatnya kerap mendapat masalah hingga harus berkali-kali pindah sekolah.
Di sekolah yang baru, Riani bertemu teman-teman yang mau menerimanya apa adanya. Kebetulan, mereka sama-sama menyukai musik dan bercita-cita menjadi musisi hingga kemudian membentuk band The Virgo.
Kesan menonton Virgo & The Sparklings
Jika Gundala dan Sri Asih punya warna dan tone yang \’gelap\’, Virgo & The Sparklings justru sebaliknya. Hal tersebut sudah dapat dilihat dari poster filmnya yang colorful dengan warna pink yang mendominasi. Penggunaan pink sebagai warna mayor berhubungan dengan film ini yang hampir sebagian besar cast-nya diisi oleh perempuan.
Berfokus pada kehidupan siswi SMA membuat film ini memiliki bobot cerita yang lebih ringan dibanding dua film pendahulunya. Filmnya pun banyak diselipkan jokes dan diisi dengan polosnya tingkah anak SMA, alhasil film ini pun terasa lebih ringan dan menyenangkan untuk ditonton. Film ini pun dapat ditonton oleh semua usia.
Isu yang coba dimasukkan ke dalam cerita pun terbilang cukup dekat, yakni tentang hubungan orang tua dengan anak. Meski demikian, kami merasa isu ini kurang disampaikan dengan baik.
Sementara itu, original soundtrack (Ost) jadi salah satu bagian terbaik dari film ini, bagaimana tidak, ceritanya saja berfokus pada empat siswi SMA yang doyan nge-band. Lagu-lagu yang dibawakan The Virgo antara lain dua Ost berjudul \”Sahabat Angin\” dan \”Bersorai\”, juga versi remake lagu \”Salah\” karya band Potret.
Lagu-lagu yang dibawakan pun senada dengan warna film dan karakter anggota band The Virgo yang ceria. Vokal dari lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh Adhisty Zara.
Sementara dari sisi action-nya, porsinya terbilang tak banyak, koreo bertarungnya pun tidak wah. Bisa dibilang wajar, mengingat Riani memang merupakan siswi SMA dan tidak menguasai seni bela diri. Namun, adegan ketika Riani melakukan lompatan dengan memantulkan api dari tangannya ke tanah bisa dibilang cukup keren.
Akhir kata, Virgo & The Sparklings menjadi film pahlawan super yang menawarkan warna berbeda di Jagat Sinema Bumilangit, dimana film ini terasa lebih ringan, ceria, colorful, dan menyenangkan. Satu lagi, jangan buru-buru keluar bioskop!